Mohon tunggu...
Puisi

Indahnya Suatu Kebersamaan

13 Februari 2016   16:19 Diperbarui: 13 Februari 2016   16:51 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indahnya Suatu Kebersamaan 

 

Raut wajah sang penyelamat sejati

Bagaikan pangeran yang turun dari kerajaan besar

Aku teringat pada sesosok orangtua

Sesosok orangtua yang pakaiannya compang-camping

Aku terngiang bak tiada gundah

Angin bertiup kencang laksana sanobari alam

Hatiku sakit seperti tercabik-cabik duri

Ingin rasanya ku tolong orangtua itu

Ku panjatkan doa untukmu

Ku beri kau sesuap nasi

Ku tolong engkau dengan penuh rasa cinta kasih

Ku tolong kau tanpa ada rasa imbalan

Ya Robbi..

Kasihanilah orangtua ini

Dia tak berdaya hidup di dunia

Engkau maha segala-galanya

Ya Tuhanku kasihanilah orangtua ini

Ingin rasanya ku jadikan saudara

Karena persaudaraan indah di dunia

Hati senang dan nyaman di hati

Ridho allah mengalir deras

Seperti derasnya darah  yang mengalir di detak jantungku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun