Mohon tunggu...
Viona Rahmatika
Viona Rahmatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SJECH M.DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun 2023

4 Mei 2024   20:52 Diperbarui: 4 Mei 2024   21:00 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Agam pada tahun 2023 belum mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Meskipun ada sejumlah pendapatan yang berhasil terkumpul dari berbagai sumber, namun jumlahnya masih belum mencukupi. 

Dan dari data yang diberikan, pendapatan asli daerah (PAD) terbesar atau paling banyak di Kabupaten Agam tahun 2023 adalah bagian "Lain-lain PAD yang sah" sebesar 88.340.697.794,19.

Kritik & Saran: Hal ini mungkin perlu menjadi perhatian bagi pemerintah Kabupaten Agam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian antara target dan realisasi pendapatan, serta merumuskan strategi yang tepat guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di masa mendatang.

Pengeluaran daerah kabupaten agam tahun 2023.

Pengeluaran daerah Kabupaten Agam tahun 2023 terbagi dalam empat kategori: Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja tidak terduga, dan Belanja Transfer. Belanja Operasi: Dalam anggaran tahun 2023, Belanja Operasi mencapai Rp. 1.094.309.908.639,98. Belanja Modal: Dalam anggaran tahun 2023, belanja modal mencapai Rp. 155.560.100.788,00. Belanja Tidak Terduga: Pengeluaran Belanja Tidak Terduga sebesar Rp. 6.304.959.225,49 menunjukkan kebutuhan keuangan yang tidak terduga atau tidak terencana yang mungkin muncul selama tahun 2023. Belanja Transfer: Belanja Transfer, dengan jumlah Rp. 167.148.863.895,00, menunjukkan bahwa Kabupaten Agam mungkin melakukan transfer dana kepada pihak lain, seperti kota atau desa dalam wilayahnya.

Apakah pengeluaran Kabupaten Agam sudah sesuai target? Dan Apa yang menjadi pengeluaran yang paling banyak?

Pada tahun 2023, Kabupaten Agam menghadapi tantangan dalam mencapai target pengeluarannya. Meskipun pemerintah kabupaten telah menetapkan target pengeluaran sebesar Rp. 1.559.880.451.816, namun realisasi pengeluaran tidak sesuai dengan harapan. Dalam perincian anggaran, terlihat bahwa belanja operasi yang direncanakan sebesar Rp. 1.194.339.741.314, belanja modal sebesar Rp. 186.459.508.131, belanja tidak terduga sebesar Rp. 6.213.685.745, dan biaya transfer sebesar Rp. 172.867.516.626. Namun, saat melihat realisasi pengeluaran, terlihat bahwa jumlah pendapatan yang berhasil terkumpul pada tahun tersebut hanya sebesar Rp. 1.423.323.832.548.

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Agam mengalami defisit dalam mencapai target pengeluaran. Belanja operasi yang direalisasikan sebesar Rp. 1.094.309.908.639,98, belanja modal sebesar Rp. 155.560.100.788,00, belanja tidak terduga sebesar Rp. 6.304.959.225,49, dan belanja transfer sebesar Rp. 167.148.863.895,00. Defisit ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penurunan pendapatan daerah yang dihasilkan pada tahun tersebut atau adanya perubahan kebijakan pengeluaran yang mempengaruhi alokasi anggaran.

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa pengeluaran terbesar adalah Belanja Operasi dengan jumlah sebesar Rp. 1.094.309.908.639,98. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Belanja Operasi merupakan pengeluaran yang paling besar di antara kategori-kategori lainnya pada tahun 2023.

Kritik & Saran: Dalam hal ini, pemerintah kabupaten perlu melakukan analisis mendalam untuk mengevaluasi penyebab defisit dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi ini. Mungkin perlu dilakukan penghematan anggaran atau peningkatan pendapatan daerah agar target pengeluaran dapat tercapai pada tahun-tahun mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun