Mohon tunggu...
Redaksiana
Redaksiana Mohon Tunggu... Lainnya - Budak Corporate

Berusaha menuangan potensi diri dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

30 Tahun Pengabdian Alumni Lulusan Akpol 1995 Berkontribusi Luar Biasa Dalam Pembuatan Cooling System dan Siber Jurnalisme

31 Januari 2025   09:42 Diperbarui: 31 Januari 2025   13:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 telah mencatatkan pencapaian luar biasa dalam karier mereka, dengan meraih pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal Polisi. Irjen Toni Hermawan, Irjen Sandi Nugroho, Irjen Abdul Karim.

Adalah sosok-sosok yang tidak hanya berprestasi dalam dunia kepolisian. Tetapi juga turut memberikan kontribusi dalam pengembangan berbagai bidang keilmuan dan teknologi yang mendukung tugas-tugas kepolisian mereka.

Tahun 2025 ini, para alumni Akpol 1995 merayakan 30 tahun pengabdian mereka di Korps Bhayangkara. Selama tiga dekade tersebut, selain mengabdi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, mereka juga tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan publik. Dalam perjalanan kariernya, mereka telah menyaksikan bagaimana teknologi, seperti sistem pendingin dalam kendaraan operasional dan media digital, semakin berperan penting dalam mendukung tugas kepolisian.

Pembuat Buku Cooling System (Sistem Pendingin) yang inovatif, misalnya, menjadi salah satu produk unggulan dalam dunia kepolisian modern. Sistem pendingin ini sangat penting untuk menjaga performa kendaraan operasional Polri agar tetap optimal dalam menghadapi cuaca panas atau kondisi ekstrem. Para alumni Akpol 1995 yang mengerti betul tantangan ini, tidak ragu untuk mendalami teknologi seperti ini untuk memastikan bahwa perangkat-perangkat kepolisian selalu dalam kondisi terbaik.

Selain itu, di era digital, keberadaan Siber Jurnalisme  juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas-tugas kepolisian, khususnya dalam hal pengawasan informasi dan komunikasi di dunia maya.

"Perjalanan karir alumni Akpol 1995 tidaklah mudah selama 30 tahun itu. Banyak rintangan dan tantangan yang dilewati sehingga membentuk kami untuk siap mengabdi kepada demi bangsa dan negara Republik Indonesia.


Berikut profil jenderal alumni Akpol 1995

1. Toni Hermawan
Irjen Toni Hermawan menjabat sebagai Sahli Kemenkopolkam RI. Dalam 30 tahun karirnya di polri, Toni Hermawan beberapa kali bertugas di Riau. Toni Hermawan pernah bertugas sebagai Pamen Polda Riau slama sekitar satu tahun pada 2006. Dia lalu dimutasi ke Polda Jambi, tiga tahun di Polda Jambi, Toni Hermawan kembali ke Polda Riau tepatnya pada tahun 2009. Pada surat Telegram Polri November 2016 saat itu Kapolri dijabat oleh Jenderal Tito Karnavian, sejumlah pejabat dimutasi termasuk Toni Hermawan. Toni Hermawan yang menjabat Kapolresta Pekanbaru ditarik ke Mabes Polri dalam jabatan baru sebagai Akreditor Utama Rowabprof Divisi Propam Mabes Polri.

2. Irjen Pol Sandi Nugroho

Irjen Pol Dr. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum (lahir 1 Juli 1973) adalah seorang perwira tinggi polri yang sejak 26 februari 2023 menjabat sebagai kepala Divisi Humas Polri. Sandi Nugroho merupakan lulusan terbaik Akpol 1995 ini berpengalaman di Bidang Reserse. Selain itu Irjen Sandi Nugroho dikenal dengan karya buku dengan judul Peran Agen Cooling System dan Siber Jurnalisme Polri.

3. Irjen Abdul Karim

Irjen Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si (Lahir 28 februari 1974) adalah seorang Perwira Tinggi Polri yang sejak 26 Juni 2024 menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri. Irjen Abdul Karim lulusan Akpol 1995 (Patriatama) ini berpengalaman dalam bidang reserse. Selain itu beliau merupakan putra daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan tepatnya dari Binjai.

Dengan berbagai pencapaian ini, alumni Akpol 1995, melalui kontribusi mereka di dunia kepolisian, buku Cooling System, dan pemanfaatan jurnalisme siber, telah menunjukkan bahwa kemajuan dalam dunia teknologi dan informasi bukan hanya untuk kemudahan administrasi, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik. Mereka telah membuktikan bahwa dengan inovasi dan dedikasi, setiap elemen dalam kehidupan kepolisian dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan profesional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun