16 Kutipan dalam Novel Malioboro at Midnight yang Dapat Dijadikan Motivasi Diri!

Intro:

"Jangan jatuh cinta dengan Malioboro. nanti perasaanmu habis untuk orang yang sama."

***

Malioboro at Midnight karya Skysphire, novel romantis yang cukup banyak digemari pembaca. Novel ini menceritakan pertemuan yang tidak disengaja sepasang anak manusia.

Cerita dimulai pada malam ketika Malioboro Hartigan yang tidak sengaja mendobrak pintu kamar apartemen seorang Serana Nighita. Dari pertemuan yang tidak disengaja itu menjadikan keduanya dekat.

Malioboro yang menawarkan menjadi midnight untuk Sera, kemudian merasakan perasaan yang tidak semestinya dirasakan. Apalagi disaat sera yang sudah memiliki kekasih, Jan Ichard -seorang vokalis band dan juga penyabab Sera menangis setiap malam.

Karakter Malioboro di novel ini memiliki sifat yang baik, sabar dan kehidupannya berbeda 180 derajat dari Sera. Sera sendiri menginginkan sebuah rumah yang mengerti dirinya. Bukan sebuah bangunan, tapi seseorang yang seperti Malioboro.

Dari judul dan cover, pembaca pasti dapat menebak latar novel ini, ya kota Yogyakarta, kota yang menurut banyak orang merupakan kota ternyaman untuk ditempati. Untuk konfliknya cukup ringan dan mendekati bagian akhir novel, terdapat plot twist yang mungkin membuat pembaca merasa gemas.

Selain membaca kisah kehidupan dan romansa antara karakter dalam novel, pembaca juga disuguhi kutipan yang dapat dijadikan motivasi loh.

 

Inilah 16 kutipan dalam novel Malioboro at Midnight

1.      “Semua orang pasti pernah melakukan hal bodoh di dalam hidupnya, entah sengaja atau tidak. Kecerobohan biasanya akan tetap terjadi mau seteliti apa pun manusia, sebab sial tidak pandang bulu.” (Malioboro at Midnight, page 3)

2. “Hal paling penting dalam hubungan jarak jauh adalah komunikasi, bukankah semua orang paham hal itu? Mau sesempurna apa pun kepercayaan satu sama lain saat menjalin hubungan jarak jauh, kalau jarang komunikasi ya sama saja bohong.” (Malioboro at Midnight, page 9)

3. “Lain kali jangan ceroboh, jaga baik-baik milik lo.” (Malioboro Hartigan, page 18)

4. “Media sosial memang menjadi pembawa berita tercepat yang kadang tak pandang bulu apakah berita itu benar atau salah.” (Malioboro at Midnight, page 39)

5.      “It’s okay, dreams do come true kok.” (Malioboro Hartigan, page 45)

6. “Gue harap lo tidur dengan damai malam ini. Nggak perlu mimpi indah, cukup tidur yang nyenyak aja.” (Malioboro Hartigan, page 69)

7. “Someone said color can present your feeling. So, if red is for happy and blue is for sad, what color are you now?” (Malioboro Hartigan, page 99)

8. “I think it’s better to share your feelings with someone. It may seem easier to keep quiet and keep things to yourself, but it’s not good for you.” (Malioboro Hartigan, page 117)

9. “…, lo boleh sedih kalo ada sesuatu yang bikin lo nggak bahagia, tapi jangan lama-lama dan jangan terus berlarut sama kesedihan lo. Hapus air mata lo kalo udah puas nangis, abis itu lo harus happy lagi dan bikin diri lo senyum lagi, oke?” (Malioboro Hartigan, page 118)

10. “Musuh utama dalam hubungan jarak jauh bukanlah orang ketiga, melainkan diri masing-masing yang lupa untuk saling percaya.” (Malioboro at Midnight, page 128)

11. “Kata orang, yang paling takut ditinggalkan biasanya yang selalu mengalah, ...” (Malioboro at Midnight, page 130)

12. “Let me be your midnight, until the morning comes and you’ll go back to him -your daylight.” (Malioboro Hartigan, page 131)

13. “Capek saat ngelakuin hal yang kita suka itu, nggak akan terasa capek.” (Malioboro Hartigan, page 262)

14. “Katanya cinta memiliki banyak pintu dan pintu yang paling besar adalah ketika cinta datang dari rasa kasihan.” (Malioboro at Midnight, page 393)

 

15.  “Tidak perlu takut untuk melepaskan sesuatu yang tidak membuatmu bahagia.” (Malioboro at Midnight, page 422)

16.  “Jatuh cinta, berarti harus siap untuk terluka. Dua hal itu rasanya tidak akan bisa terpisahkan. Sesuatu yang hari ini indah untukmu, bisa saja menjadi luka keesokan harinya.” (Malioboro at Midnight, page 426)