Mohon tunggu...
Viona Azhar Taqiyah
Viona Azhar Taqiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🦋

Mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Komunikasi Hybrid di Masa Pandemi Covid-19

23 Desember 2021   04:33 Diperbarui: 23 Desember 2021   04:45 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selama pandemi COVID-19 saat ini, semua aktivitas dibatasi.  Penerapan social distancing yang bertujuan untuk mengurangi risiko penularan virus Covid-19 membuat kita sulit untuk berkomunikasi secara langsung.

Baik pelajar maupun pekerja diharuskan menjalankan tugasnya dari rumah. Memang sulit pada awalnya untuk mengubah kebiasaan yang sudah dilakukan sejak lama.

Sehingga banyak perusahaan yang mengadopsi berbagai konsep dalam komunikasi, salah satunya adalah konsep hybrid communication.

Apa itu komunikasi hybrid?

Menurut Prof. Estrella Arroyo, Ed.D, University of Saint Anthony Philippines. Komunikasi hybrid menghubungkan dua jenis pekerja yang sangat berbeda.

Di kantor dan karyawan jarak jauh, evolusi komunikasi hybrid harus cepat untuk memenuhi kebutuhan dunia modern pasca-covid-19.  

Cara komunikasi baru ini memungkinkan karyawan untuk memilih tempat bekerja. Pada hari-hari tertentu, mereka dapat memilih untuk bekerja dari kantor dan pada hari-hari lainnya, dapat bekerja dari rumah.

Ada 2 mode dalam komunikasi hybrid ini, synchronous dan asynchronous.

1. Synchronous, terjadi secara real-time. Mode komunikasi hybrid ini membantu menciptakan rasa memiliki yang membuat karyawan merasa terhubung dengan karyawan lain.

Contoh komunikasi yang diperkenalkan adalah percakapan tatap muka, panggilan telepon, konferensi video, dan pesan instan.

2. Asynchronous, komunikasi biasanya tidak terjadi secara real-time karena penundaan waktu antara pengiriman informasi dan penerimaan informasi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun