Prinsip Teori Humanistik
Pendekatan humanistik menganggap peserta didik sebagai a whole person atau orang sebagai suatu kesatuan. Dengan kata lain, pembelajaran tidak hanya mengajarkan materi atau bahan ajar yang menjadi sasaran, tetapi juga membantu peserta didik mengembangkan diri mereka sebagai manusia.
Tujuan Teori Belajar Humanistik
Menciptakan pengalaman pembelajaran yang memadai dan memenuhi kebutuhan psikologis serta emosional seseorang yang nantinnya akan menghasilkan pertumbuhan pribadi yang positif. Teori ini mengutamakan perkembangan kemampuan sosial dan emosional seperti kemampuan berkomunikasi dan rasa simpati. Selain itu teori ini memberikan dorongan pada individu untuk mengembangkan kemandirian dalam proses belajar.
Kekurangan
- Peserta didik yang tidak ada keinginan untuk memahami potensi dirinya akan tertinggal dalam proses belajar
- Seseorang selalu ingin dipahami jika sering diterapkan teori ini
- Implementasi teori humanistik akan membuat siswa cenderung lebih mementingkan diri sendiri.
Kelebihan
- Saling mengharigai dalam menciptakan suasana belajar
- Adanya kebebasan berpendapat mengungkapkan gagasan tanpa berdebat
- Selalu memprioritaskan hal-hal yang bernuansa demokratis dan humanis
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI