Mohon tunggu...
Viona Nurafiani
Viona Nurafiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Usaha tanpa doa itu sombong, Doa tanpa usaha itu bohong.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel "Perempuan dan Kebangsaan" Karya Idrus

4 Mei 2023   15:08 Diperbarui: 4 Mei 2023   15:11 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pustaka Jaya + Wikipedia

Di dalam cerita novel pasti terdapat suatu kalimat atau paragraf yang membuat kita tertarik. Bagian tersebut biasanya memiliki unsur-unsur tententu sehingga dapat menarik pertatian para pembacanya. Contohnya seperti mengandung makna yang dalam, mengandung pelajaran yang bisa kita ambil, yang terakhir mengandung kata yang indah seperti diksi, majas dan puitis. Menurut saya bagian yang menarik dalam novel ini, ialah:

Kemanusiaan adalah perkataan yang sangat suci dan luhur, tetapi untuk meneruskan mempraktekkannya dalam kehidupan adalah sangat susah. (Halaman 81)

Kemanusiaan adalah sikap yang wajib dimiliki manusia, dengan kemanusiaan peristiwa kejahatan yang dialami manusia berkurang. Kemanusiaan sering disebut dimana-mana seperti dalam kampanye, poster, buku, dll. Tetapi dalam kehidupan nyata sulit untuk dipraktekkan, contohnya melakukan dikriminasi terhadap orang lain.  

Gaya Bahasa yang digunkan

Menggunakan kalimat tidak langsung, biasanya dalam novel terdapat tanda petik disetiap dialog tokohnya, tetapi dalam novel ini tidak menggunakan tanda petik. Novel ini menggunakan alur maju. Alur maju adalah cerita terjadi secara runtun yang dimulai dari awal hingga akhir. Novel ini juga menggunakan kata ganti orang ketia.

Penilaian 

Kelebihan : Novel ini mengandung banyak pengajaran, yaitu pengajaran tentang sastra. Disana menjelaskan Lika liku kehidupan pengarang, bagaimana ia mengritik sebuah karya sastra, dan semangat belajar Nirwan yang tidak tahu banyak tentang dunia sastra, dia jadi seorang yang suka membaca karya-karya orang lain dan juga menggarang, dan belajar dengan teman yang sudah pandai dengan sastra. Hal ini dapat meniru usaha Nirwan dalam mendalami dunia sastra, apalagi bagi mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ataupun Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kekurangan : Novel ini menggunakan bahasa yang sulit dipahami, butuh baca berkali-kali untuk memahaminya, apalagi bagi pembaca pemula.

Selain itu novel ini tidak sedikit menggunakan penggalan kata asing yang tidak dijelaskan makna atau artinya, contoh seperti kata Ophuyzhen, Neurose,Zarathustra, tendens. Hal tersebut dapay membuat bingung para pembaca karena tidak tau arti dari penggalan kata tersebut.

Selanjutnya penulisan nama Hasil, Hasil adalah Tokoh dalam novel Perempuan dan Kebangsaan. Tetapi penulisan nama Hasil dalam novel edisi digital ini membuat bingung para pembaca. Contoh dalam kalimat:

Yang dibaca "hasil" buku-buku tebal dan Nirwan berpikir dalam hatinya, apakah Hasil betul-betul ada membacanya sampai habis. (Halaman 13) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun