Menonton drama serial korea merupakan kegiatan yang sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Mulai dari serial romantis sampai horor, semua jenis genre yang disajikan oleh stasiun korea tidak pernah luput dari perhatian masyarakat Indonesia.
Apalagi jika pemain dalam serial tersebut merupakan aktor, aktris, bahkan idol kesayangan penontonnya.
Pada Desember tahun lalu (2020), platform streaming asal California, Netflix merilis 10 episode drama serial Sweet Home (2020) season pertama.
Serial ini bercerita tentang wabah monster yang menyerang Korea Selatan. Mengusung genre misteri, horror, dan thriller, Sweet Home (2020) berfokus menceritakan orang-orang yang tinggal di apartemen kumuh bernama Green Home yang berusaha bertahan hidup dari serangan monster yang berasal dari keinginan terdalam diri mereka.
Setelah dirilis, serial ini langsung mencuri perhatian para pengguna Netflix. Dengan special effect yang detail dan terlihat nyata, serial ini mampu menjadi serial asal Korea Selatan pertama yang menembus Netflix's Top 10 hanya tiga hari setelah perilisan.
Bukan hanya dari segi special effect-nya saja, namun hal lain yang membuat serial ini begitu populer adalah jalan cerita serta ikatan dari setiap tokoh yang ada didalamnya.
Setiap tokoh yang ada di serial ini memiliki cerita mereka sendiri-sendiri tentang bagaimana mereka mencoba bertahan hidup dan menjalin hubungan yang baik dengan orang-orang yang tersisa.
Disutradarai oleh sutradara terkenal Korea Selatan Lee Eung Bok, seria ini juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama di Korea Selatan, seperti Lee Si Young, Lee Do Hyun, Song Kang, Lee Jin Wook, dan masih banyak lagi.
Menerima popularitas yang luar biasa di Korea dan bahkan dunia, serial ini ternyata merupakan adaptasi dari Webtoon atau komik digital dengan judul yang sama.
Tidak kalah populer, Webtoon dari Sweet Home memiliki total 1,2 miliar pembaca global lho!
Webtoon Sweet Home ditulis oleh Kim Carnby dan di ilustrasikan oleh Hwang Young-chan.
Memiliki total 140 episode dan 1 prolog, Webtoon Sweet Home episode pertama dirilis pada 12 Oktober 2017, dan episode terakhirnya dirilis pada 2 Juli 2020. Â
Dari pandangan pembaca dan penonton Sweet Home, kesan antara versi Webtoon dan versi drama-nya berbeda.
Karena gaya ilustrasi versi Webtoon dari Sweet Home ini sangat 'kartun' dan tidak realis, maka pembaca tidak terlalu larut ke dalam kesan 'dark' dan horror Webtoon ini.
Namun di versi dramanya, karena visualisasi yang nyata dan special effect yang bagus, drama ini terkesan 'engaging' dan kental dengan aura horror serta thriller.Â
Tidak selalu positif, menurut pembaca dan penonton serial drama Sweet Home, ada beberapa kekurangan yang disayangkan penikmat Webtoon ini.
Seperti yang dikatakan Brian McFarlane dalam bukunya From Novel to Film (2009):
"Everyone who sees films based on novels feels able to comment, at levels ranging from the gossipy to the erudite, on the nature and success of the adaptation involved."
Para pembaca Webtoon Sweet Home kecewa dengan penjelasan yang kurang mengenai kisah dari para monster yang ada dalam Green Home.
Namun perlu kita ketahui bahwa film dan tulisan adalah media yang berbeda dan tidak bisa disamakan. Memasukkan segala detail ilustrasi komik ke dalam sebuah drama akan memakan banyak waktu.
Sebagai penikmat kita hanya perlu mendukung karya-karya selanjutnya dari penulis dan sutradara yang terlibat dalam Sweet Home (2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H