Mohon tunggu...
Viona Suryono
Viona Suryono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Identitas dalam Film "Call Me By Your Name" (2017)

14 November 2021   19:47 Diperbarui: 14 November 2021   19:51 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adegan tersebut juga merupakan jawaban dan kesadaran sepenuhnya bahwa Elio menyukai Oliver. Meskipun begitu, mereka harus berpisah karena sudah tiba waktunya bagi Oliver untuk pulang. 

Perpisahan antara Elio dan Oliver ditandai dengan sebuah pelukan, tanpa bertukar satu kata pun. Adegan yang menggambarkan kesedihan yang begitu dalam.

Dua tahun berlalu tanpa kabar dan kabar pertama yang ia dapat dari Oliver adalah bahwa Oliver akan segera menikah melalui sebuah panggilan telepon. Panggilan tersebut berakhir dengan mereka yang saling memanggil satu sama lain dengan nama mereka, seperti dahulu saat mereka bersama.

Film ini diakhiri dengan Elio yang duduk didepan sebuah perapian sembari menangis yang kemudian dipecahkan dengan Ibu Elio yang memanggilnya.

Ada satu komentar penonton yang menggambarkan ending scene ini dengan sangat baik, yaitu "Until his mom called him 'Elio' he was Oliver".

Konflik identitas yang dialami oleh Elio bersumber dari kehadiran Oliver di hidupnya, dan kepercayaan (Jews) yang sudah Ia anut seumur hidupnya.

Daftar Pustaka

Novenia, M. (2019). ELIO'S DEFENSE MECHANISMS IN CONCEALING HIS HOMOSEXUALITY IN ANDR ACIMAN'S CALL ME BY YOUR NAME (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA).

Cateridge, J. (2015). Film studies for dummies. John Wiley & Sons.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun