Mohon tunggu...
Viona Suryono
Viona Suryono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Saja Tantangan yang Harus Dihadapi Jurnalisme Masa Depan?

10 Oktober 2021   21:43 Diperbarui: 10 Oktober 2021   23:46 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: informaconnect.com

Menyampaikan informasi secara real time rasanya sudah menjadi keharusan yang harus dilakukan oleh media. Karena dengannya, berita dapat diterima oleh masyarakat sesaat setelah kejadian berlangsung.

Konvergensi media konvensional menjadi jurnalisme multimedia menyebabkan format informasi yang dulunya terpisah-pisah, seperti suara, video, dan animasi, bergabung menjadi satu.

Hal ini dapat membuat proses penyampaian informasi lebih efisien karena menampung banyak informasi dalam berbagai format menjadi satu. Para pembaca juga dapat mengakses informasi yang mereka inginkan dengan lebih mudah.

Majunya teknologi yang membuat kita dapat mengakses informasi secara instan dan hanya dalam hitungan detik, membuat reportase dan produksi yang dilakukan jurnalis sia-sia.

Layanan seperti kompasiana yang membuat pengguna internet berkesempatan memproduksi konten juga merupakan tantangan seorang jurnalis.

Jurnalisme masa depan menggunakan pendekatan berbasis jaringan, yang membuat konten-konten yang dihasilkan terhubung baik secara internal dan eksternal, karena penulisan serta pemilihan berita saat ini berdasarkan keinginan audiens, sehingga seorang jurnalis harus membiasakan diri untuk melihat ketertarikan masyarakat terhadap suatu isu atau fenomena.

Dalam future journalism juga terdapat on-demand-journalism yang menampilkan data-data mengenai topik yang sedang diminati oleh audiens. Data ini dapat menunjukkan informasi secara rinci tentang apa yang sedang dikonsumsi oleh masyarakat dari pihak media.

Future Journalism menantang jurnalis dan editor dalam segi teknis. Karena, perubahan media konvensional ke multimedia menyebabkan pihak media harus siap memproduksi konten yang relevan dan siap menghadapi future journalism. 

Bekerja dalam future journalism juga berarti para jurnalis harus bisa multitasking. Yang berarti mereka dituntut untuk memiliki kemampuan produksi konten yang beragam agar dapat terus melakukan pekerjaan mereka.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa future journalism atau jurnalisme masa depan menuntut para jurnalis untuk beradaptasi dengan majunya teknologi. Informasi yang disajikan juga akan lebih aktual dan dikemas secara menarik.

Daftar Pustaka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun