Mohon tunggu...
Viona Suryono
Viona Suryono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Hanung Bramantyo, Ciri Khas dan Rahasia Kesuksesan

27 September 2021   19:54 Diperbarui: 27 September 2021   21:21 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Falcon Pictures via Pinterest

Sumber: Legacy Pictures via Pinterest
Sumber: Legacy Pictures via Pinterest

Film garapan Hanung Bramantyo yang berjudul Perempuan Berkalung Sorban (2009) mendapat kecaman dari masyarakat karena dianggap mendiskreditkan tradisi Islam Konservatif yang masih didapati di banyak pesantren di Indonesia.

Kemudian film berjudul '?' atau Tanda Tanya (2011) yang dikecam beberapa ormas Islam di Indonesia karena berisi pesan pluralis.

dan juga beberapa film lainnya seperti Cinta Tapi Beda (2012) yang dinilai menyakiti warga etnis Minang dan menyangkut diskriminasi Ras dan Etnis.

Film Gending Sriwijaya (2013) yang batal tayang karena membiaskan cerita sejarah. Serta film Cinta Terlarang Batman dan Robin (2012) yang dianggap mendiskreditkan Islam dan melecehkan pesantren.

Keberanian Hanung Bramantyo dalam membahas isu-isu yang dianggap 'tabu' di Indonesia patut diacungi jempol.

Hal ini tercermin dalam film karyanya berjudul '?' atau Tanda Tanya (2011) yang mengandung cermin sosial.

Tokoh-tokoh dalam film ini diceritakan memiliki toleransi yang amat tinggi. Masyarakat diajak untuk berkaca terhadap intoleransi dan kekerasan berdasar SARA yang terjadi di Indonesia yang beragam ini.

Selain kerap membahas isu-isu tertentu, Hanung Bramantyo juga gemar menggarap film bertema sejarah.

Beberapa film sejarah yang sudah digarap Hanung adalah Kartini (2017), Soekarno: Indonesia Merdeka (2013), Sang Pencerah (2010), Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018).

Sumber: Falcon Pictures via Pinterest
Sumber: Falcon Pictures via Pinterest

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun