Mohon tunggu...
Viona Suryono
Viona Suryono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

New Media: Simak Karakteristik dan Perbedaannya dengan Old Media

13 September 2021   00:40 Diperbarui: 13 September 2021   00:55 3375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konvergensi media lama menjadi media baru mencakup perubahan terhadap produksi, distribusi, dan penggunaan media itu sendiri. New media atau media baru memiliki lima (5) karakteristik utama, yaitu digital, interaktif, hiperteksual, virtual, berjejaring, dan Stimulasi.

Dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini, muncullah istilah new media atau media baru. Lalu apa itu media baru?

Media baru merupakan teknologi komunikasi berbentuk digital yang sudah terhubung melalui jaringan internet. Penyampaian pesan dalam new media didistribusikan secara online. 

Sedangkan media lama atau old media merupakan proses produksi informasi yang dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian cetak (majalah, koran, tabloid), dan bagian media elektronik (televisi dan radio).

Apa saja contoh new media? new media meliputi Twitter, Instagram, Youtube, radio streaming, dan sosial media lainnya.

Dibandingkan dengan media baru, proses penyampaian komunikasi melalui media lama bersifat anonim dan heterogen. Masyarakat juga tidak terhubung pada media ataupun sesama pengguna.

Berbeda dengan media baru juga, proses distribusi informasi melalui media lama bersifat dijadwalkan sesuai waktu yang ditentukan oleh media tersebut.

Selanjutnya mari kita simak keenam karakteristik utama yang dimiliki media baru!

1. Digital

Jika informasi dalam media lama diubah atau ditransformasikan menjadi bentuk cetak, dalam media baru informasi tersebut diubah menjadi bentuk 'digital' atau diproses sehingga dapat ditampilkan secara online di internet.

Informasi tersebut akan diubah menjadi bentuk 'angka' atau coding. Contohnya adalah koran-koran cetak yang mulai memiliki bentuk digital.

2. Interaktif

Jika media lama menawarkan konsumsi informasi secara pasif, media baru menawarna interaktifitas. Dalam media baru, keterlibatan pengguna lebih kuat karena pengguna memiliki berbagai keesempatan untuk berkomunikasi.

Pengguna juga dapat secara langsung memberikan feedback, menambahkan, atau mengubah informasi yang dibuat oleh orang lain.

3. Hiperteksual

Hiperteksual dapat diartikan sebagai teks yang dapat dijadikan data base. Hiperteks terdiri dari sebuah karya yang terdiri dari unit materi yang terpisah.

Unit-unit ini masing-masing membawa jalur ke unit lain. Hiperteksual dapat digunakan untuk membantu pengguna untuk memilih bacaan lain yang ada. 

Hiperteksual juga dapat memudahkan pembaca untuk membuat referensi dari suatu halaman ke halaman lainnya.

Sumber: creativebloq.com
Sumber: creativebloq.com

4. Virtual

Teknologi media baru menghasilkan virtualitas. Dunia virtual adalah bagian dari media baru yang tidak dapat dipisahkan.

Realitas virtual yang dialami oleh pengguna internet dihasilkan dengan cara menanamkan diri kedalam lingkungan yang dibagun oleh grafik komputer dan video digital yang didalamnya pengguna memiliki beberapa tingkat interaksi.

Contohnya adalah film. Dalam film, kita membayangkan kondisi dimana subjek hidup di dunia virtual yang menggantikan dunia asli.

 5. Berjejaring

Jaringan merupakan komponen utama yang dibutuhkan agar media baru dapat berjalan. 

Selama sekitar dua puluh lima tahun terakhir, perkembangan jaringan yang terdesentralisasi telah mengubah proses media dan komunikasi.

Berbeda dengan media lama yang memiliki khalayak massa dan tidak terbatas, khalayak dalam media baru bersifat tersegmentasi dan terdiferensiasi.

Sehingga penerima pesan memilih pesan mereka sendiri dan memperdalam segmentasi mereka. Media baru mengirim pesan mereka kepada khalayak yang homogen.

Adanya khalayak penerima pesan yang tersegmentasi dan terdiferensiasi ini membantu agar pesan yang disampaikan diterima oleh khalayak yang dituju oleh pesan tersebut.

depositphotos.com
depositphotos.com

6. Simulasi

Simulasi dapat diartikan sebagai suatu salinan dari sesuatu yang asli atau otentik. Pengertian ini tidak dipandang secara negatif.

Karena tidak semua simulasi meniru sesuatu yang sudah ada, maka simulasi disini dipandang sebagai sebuah representasi. 

Simulasi dapat membantu pengguna untuk merasakan atau mengalami sesuatu tanpa memiliki wujud aslinya.

Contoh dari simulasi adalah game The Sims.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa media baru membawa banyak kemudahan bagi pengguna internet. Selain itu, kita bisa lebih tahu tentang perbedaan antara media baru dan media lama, serta keenam karakteristik yang meliputi media baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun