Mohon tunggu...
black diary
black diary Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I ..? I am not a woman who used to tell the mother of a problem .. grieved to tell on a friend .. or any difficult things closest to people .. I better keep it all in silence wrapped my smile. although pain is sometimes I can not accommodate .. but I felt "relieved" to express poignant live in a "TEXT IN THE PAPER OFF" ..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahur Mewah yang Tak Berarti

12 Agustus 2010   20:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:05 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

03.00 pagi sudah waktunya aku sahur.. kupandangi menu sahurku. lalu aku diam.. kamarku sepi sekali.. ini dia nasibku menjadi anak kost tanpa mama.. tanpa papa.. juga kedua adikku.. *** didepanku ada semangkuk sup ayam paket medium KFC coca cola.. susu dan butter cookies tapi aku tak bernafsu. menu delivery didepan ku ini malah hanya kupandangi saja. aku rindu berpuasa dengan keluargaku. teringat bagaimana aku merebutkan sepotong ayam dengan 2 adik priaku. teringat papa yang minumnya selalu digelas besar. juga teringat mama yang kalau makan bersama selalu duduk di kursi pojok.. *** rasanya ingin segera pulang saja.. walaupun tidak ada coca cola dan hanya segelas teh pahit.. tidak ada sepotong ayam tapi hanya telur dadar.. tidak ada butter cookies tapi hanya kue kelapa kering.. tak apa.. itu lebih indah.. berarti.. sungguh ingin.. ingin pulang.. sahur bersama.. dan juga buka puasa bersama. ingin pulang sekarang juga.. tapi tak bisa... tugas ku belum selesai.. *** mungkin akan kucoba sahur dengan ditemani fhoto mereka saja.. atau..aku akan menelpon mereka dan men speaker suaranya seakan akan aku sedang sahur dengan mereka.. yah..! aku rasa seperti itu saja sebentar.. aku menelpon mereka dulu.. mereka.. KELUARGAKU..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun