Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran di SMP Negeri 39 Kota Bekasi
Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi procedure text melalui pembelajaran inovatifÂ
A. Latar Belakang Masalah :
- Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
- Siswa kurang termotivasi belajar bahasa inggris
- Siswa kurang berpikir kritis
Mengapa praktik ini penting?
Sebagai informasi dasar terkait permasalahan yang terjadi didalam kelas agar dapat dicari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Peran Dan Tanggung Jawab
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini sebagai Guru adalah harus melakukan proses pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk meningkatkan motivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
B. Tantangan :
- Guru kurang menguasai model-model pembelajaran inovatif
- Guru kesulitan merancang pembelajaran berbasis HOTS
- Kurangnya fasilitas yang tersedia disekolah, seperti belum tersedianya jaringan internet di setiap kelas.
Siapa Saja Yang Terlibat?
Pihak yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran adalah guru dan peserta didik, serta dosen dan guru pamong dalam memberikan bimbingan, dan juga pihak yang terlibat secara tidak langsung adalah kepala sekolah dan teman sejawat.
C. Aksi :Â
Langkah-langkah :
1. Pemilihan Media BelajarÂ
- Guru memilih media pembelajaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan siswa. Sesuai dengan materi dan karakteristik siswa. Dalam hal ini guru menggunakan power point interactive yang di dukung dengan video ajar sesuai materi. Media yang digunakan hendaklah media yang guru sudah paham bagaimana mengoperasikan sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung dengan baik.
- Proses pembuatan media ini di mulai dari mempelajari materi yang akan di sampaikan. Mencari video dan gambar yang menarik untuk di masukan dalam media pembelajaran.
- Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media pembelajaran ini antara lain laptop, jaringan internet, canva.
2. Pemilihan Metode Pembelajaran Inovatif.
- Disini guru menggunakan metode diskusi, penugasan, dan tanya jawab.
- Metode di pilih berdasarkan pengamatan atau observasi guru terhadap siswa tentang kemampuan dasar dan kebiasaan yang di miliki siswa.
- Sumber daya yang digunakan adalah kemampuan guru untuk memhami langkah-langkah dari metode yang terpilih. Dengan terlebih dahulu mempelajari kelebihan dan kekurangan metode   tersebut.
3. Pemilihan Model Pembelajaran
- Disini guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), karena metode ini paling cocok untuk kegiatan student center serta melatih anak untuk berfikir kritis.Â
- Guru harus memahami akan sintak dari PBL yang akan di lakukan dalam proses pembelajaran kepada  siswa terkait materi yang akan di ajarkan.
- Sumber daya dari model pembelajaran yaitu beberapa contoh video dan referensi yang harus di pelajari dan dipahami oleh guru sebelum di aplikasikan ke siswa.
4. Meningkatkan Motivasi Siswa
- Guru mengembangkan perangkat pembelajaran atau RPP yang menstimulus siswa aktif di kelas.
- Guru menghindari kegiatan yang hanya berpusat pada guru.
- Mengadakan beberapa ice breaking dan pertanyaan essential untuk siswa merespon materi yang akan di ajarkan.
5. Alat dan Media yang Digunakan
- Laptop
- Projektor
- Layar Projector
- LKPD
D. Refleksi Hasil dan Dampak
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan bisa di lihat dari :
- Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang di aplikasikan dalam bentuk gambar dan video yang di padukan dengan power point interaktif sudah bisa di katakan efektif karena siswa bisa menikmati proses pembelajaran dengan semangat dan tidak mudah bosan. Di akhir pembelajaran siswa dan guru mengadakan refleksi dan evaluasi dengan menanyakan beberapa pertanyaan secara acak kepada siswa. Dan hasilnya mereka bisa menjawab dengan baik sesuai dengan materi yang sudah di ajarkan.
- Penggunaan metode pembelajaran PBL (aksi 1 & aksi 2) Problem based learning membuat siswa lebih bersemangat jika di bandingkan dengan metode lainnya. Hal ini di buktikan dengan jumlah siswa di kelas yang aktif meningkat di bandingkan sebelum menggunakan PBL.Â
- Dampak penggunaan media berbasis TPACK adalah guru lebih mudah untuk menerangkan kepada siswa tentang konsep yang di pelajari. Terlebih terkait ingredients dan tools yang mereka temui di kehidupan sehari-hari, selain itu pembelajaran menjadi tidak monoton dan lebih menyenangkan.
Respond siswa terhadap kegiatan pembelajaran sangat baik dan juga media pembelajaran mudah untuk dipahami.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat di tentukan oleh penguasaan guru terhadap media pembelajaran , metode, model dan langkah pembelajaran pada RPP yang sudah di buat.
Pembelajaran yang bisa di ambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan model, metode dan langkah kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan di laksanakan.
Pembelajaran yang diperolehÂ
Pembelajaran penting yang saya dapat setelah melaksanakan aksi 1 dan 2:
- Siswa bisa diajak bekerja sama untuk mencoba metode pembelajaran yang inovatif dan siswa cepat untuk beradapasti dengan media berbasis TPACK.
- Dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif suasana kelas berubah menjadi menyenangkan karena semua siswa saling berdiskusi dan mendapatkan feedback yang positif.
- Guru mampu untuk menggunakan media pembelajaran inovatif dengan segala keterbatasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H