Mohon tunggu...
Violita Amalia Putri
Violita Amalia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Hai!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

UIN Walisongo Semarang sebagai Inspirasi Smart and Green Campus

16 November 2021   16:36 Diperbarui: 16 November 2021   16:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kerusakan ekosistem akibat perbuatan manusia ataupun kondisi alam tak dapat dipungkiri datangnya. Berbagai upaya dilakukan sebagai bentuk kepedulian telah memunculkan berbagai program gerakan lingkungan. Hal ini juga ditunjukkan pada institusi pendidikan salah satunya perguruan tinggi. Program yang dilakukan disebut program green campus. Pada dasarnya program ini adalah program sukarela dimana tidak ada paksaan dalam pelaksanaannya. Dengan demikian diharapkan muncul kesadaran warga kampus dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

Kampus merupakan instansi pendidikan berkumpulnya generasi penerus bangsa yang nantinya diharapkan menjadi penggerak dalam pemberdayaan lingkungan. Oleh sebab itu, UIN Walisongo Semarang ikut berpartisipasi dalam gerakan lingkungan yang disebut "Smart and Green Campus" . Program ini merupakan rumusan secara bersama dengan seluruh komponen kampus.

Smart and Green Campus merupakan kampus yang ramah lingkungan, kampus yang punya etos, punya mentalitas, punya semangat, punya properti dan punya IT yang smart. Adapun green campus sendiri berarti gambaran kampus hijau berbasis pendidikan yang di dalamnya memuat pemberdayaan lingkungan secara efisien dan efektif guna sarana belajar yang baik untuk jangka panjang serta kualitas lingkungan yang tercapai. Tujuan dari green campus adalah menciptakan kampus bebas rokok, kampus ramah lingkungan, kampus hemat energi, dan kampus zero emision.

Perubahan pola pikir dan kesadaran warga kampus mengenai pemberdayaan lingkungan serta menyikapinya sangat diperlukan. Adapun upaya yang dilakukan untuk menyukseskan program ini seperti reboisasi atau penghijauan. Reboisasi adalah penghijauan kembali di kawasan kampus untuk suasana yang hijau dan asri. Hal ini juga perlu diimbangi dengan perawatan tanaman yang baik. Perawatan pada tanaman akan mewujudkan kampus hijau yang kaya akan O2 dan terbebas dari gas-gas beracun. Selain berfungsi sebagai penyejuk suasana serta menambah keasrian lingkungan kampus, juga dapat berfungsi sebagai tanaman apotek hidup yang dapat digunakan untuk pengobatan maupun penelitian.

Adapun hal lain yang dapat dilakukan adalah pembudidayaan lingkungan. Pembudidayaan lingkungan dapat dilakukan dengan menjaga lingkungan sekitar kampus agar tetap bersih dan terawat. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan penerapa reuse, reduce, dan recycle. Reuse merupakan cara untuk menggunakan kembali sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat seperti penggunaan botol bekas untuk tempat sabun cuci tangan atau digunakan sebagai pot bunga. Reduce dapat diartikan dengan mengurangi munculnya sampah yang didukung dengan adanya recycle. Recycle ini adalah proses daur ulang sampah baik organik maupun anorganik menjadi barang yang menarik serta memiliki fungsi dan nilai jual yang tinggi.

Pemberdayaan lingkungan dapat dilakukan dengan pengurangan pengunaan limbah plastik yaitu dengan menggunakan kantong belanja (totebag), membawa botol minum sendiri, hingga mengganti penggunaan barang bahan plastik dengan bahan yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan bahan ramah lingkungan diharapkan mampu mengurangi jumlah pengunaan sampah plastik karena sampah jenis plastik sukar terurai oleh lingkungan dan dapat mencemari tanah serta air.

Pelaksanaan program "Smart and Green Campus" dibutuhkan peran seluruh warga kampus agar menghasilkan hasil yang maksimal dalam prosesnya. Pemberdayaan lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari reboisasi atau penghijauan, pengurangan penggunaan sampah, hingga penggunaan bahan ramah lingkungan. Hal ini sudah menjadi kewajiban kita sebagai warga yang intelektual dan paham akan pentingnya menjaga serta melestarikan lingkungan untuk keberlangsungan hidup yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun