Identitas berarti jati diri jika dikaitkan dengan individu atau seseorang, contohnya seorang mahasiswa pasti memiliki kartu mahasiswa. Sedangkan nasional berarti suatu bangsa atau kebangsaan. Identitas nasional merupakan suatu yang bertujuan untuk menjadi pembeda negara satu dengan negara lain yang berupa ciri - ciri dari suatu negara. Â
Identitas nasional dapat diartikan dari segi lahiriah yang dapat dilihat maupun batiniah yang hanya bisa dirasakan oleh hati nurani, contohnya ada warga negara Indonesia yang akan dihukum mati di negara lain kita akan merasakan dan memiliki keterkaitan dengan mereka karena sama - sama sebagai warga negara kita. Â Â
Suatu identitas nasional harus dibentuk dari pemikiran yang matang dan upaya yang baik, karena identitas nasional harus menjadi kebanggaan bagi seluruh warga negara Indonesia.
Setiap negara yang merdeka dan berdaulat selalu berupaya memiliki identitas nasional, karena negara tersebut dapat dikenali oleh negara dan bangsa lain. Identitas nasional mampu menjaga eksistensi dan kelangsungan hidup berbangsa-bangsa yang dimilikinya.
Identitas nasional mempengaruhi keutuhan bangsa. Alasan dibentuknya identitas nasional adalah :
1. Beragam nya suku bangsa di Indonesia, negara Indonesia  kaya akan suku bangsa seperti suku Jawa, suku Dayak, suku Bugis, Suku Asmat, suku Ambon, dan lain - lain.
2. Mempertahankan eksistensi bangsa, dengan adanya persaingan dunia internasional maka kemungkinan juga terdapat ancaman - ancaman yang buruk dari negara lain. Identitas nasional di sini berperan untuk menjaga cita - cita bersama negara Indonesia dan mempertahankan eksistensi bangsa.
3. Agar negara Indonesia memiliki jati diri dan jadi pembeda sehingga dapat mudah dikenali oleh negara - negara lain. Setiap negara harus memiliki identitas nasional yang kuat dan jelas agar dapat ditunjukkan oleh negara - negara lain.
4. Untuk menciptakan rasa nasionalisme dan bangga menjadi warga negara Indonesia, dengan adanya hal positif tersebut menjadikan setiap warga turut andil dalam mewujudkan cita - cita bangsa yang tinggi dan senantiasa untuk tetap menjaga keutuhan dan persatuan negara Indonesia.
5. Menghadapi berbagai tantangan karena adanya persaingan dunia internasional yang sangat ketat. Setiap negara harus mampu menjaga kesatuan dan persatuan agar tidak kacau, mudah terombang - ambing, dan sulit untuk mencapai tujuan suatu negara.
Bentuk identitas secara sosiologis ini termasuk dalam proses komunikasi atau interaksi, yaitu melakukan interaksi antar suku, bangsa, golongan secara terus menerus sehingga dapat bersatu dan memperkokoh kesatuan NKRI. Karena dengan ini maka akan mudah untuk mengenal satu sama lain.
