Mohon tunggu...
Violinda SyahgariaFirdaus
Violinda SyahgariaFirdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Hubungan Islam dengan Ideologi Pancasila itu??

25 September 2022   18:28 Diperbarui: 25 September 2022   18:31 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam merupakan salah satu ajaran yang mengedepankan nilai - nilai ketuhanan atau menyakini adanya Tuhan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan. Nilai - nilai yang terkandung dalam islam juga terdapat dalam ideologi bangsa Indonesia yaitu pancasila. 

Penduduk negara Indonesia mayoritas beragama islam. Sebagaimana pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia juga masih mempunyai keselarasan dengan ajaran islam.

Negara Indonesia memiliki dasar dan ideologi pancasila. Negara yang berdasar pada pancasila merupakan negara yang menganut agama islam atau pun negara yang berdasarkan atas nama agama tertentu. Negara yang ber-pancasila juga tidak memisahkan atau membedakan agama yang satu dengan yang lainnya.

Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia bukanlah agama, tidak dapat menggantikan agama dan tidak dapat dipergunakan untuk menggantikan kedudukan agama.

Negara pancasila dapat diartikan sebagai negara kekuasaan yang berketuhanan Yang Maha Esa dan termasuk negara yang memiliki sifat kebersamaan keadilan sosial, kekeluargaan, religiositas.

Pancasila mempersatukan berbagai macam keragaman yang dimiliki oleh negara Indonesia misalnya dari segi bahasa, etnis, budaya, agama, suku, dan keragaman - keragaman lainnya.

Hubungan pancasila yang selaras dengan ajaran islam juga dicerminkan dari kelima silanya, yaitu :

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Pada sila pertama dijelaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai dan mengesakan Tuhan. Dalam hal ini semua dibebaskan untuk memilih salah satu kepercayaan apapun sesuai dengan keyakinannya masing - masing.

Indonesia sebagai negara yang ber-ideologi pancasila memfasilitasi maupun mengakomodasi penyelenggaraan seluruh aktivitas keagamaan setiap warga negara dan memberikan kebebasan bagi setiap warga negaranya untuk menjalankan keyakinannya masing - masing tanpa ditentukan oleh negara. Oleh karena itu, pancasila tidak bertentangan dengan nilai - nilai agama mana pun.

Maka  hal tersebut sesuai dengan ajaran islam yang membahas tentang ketauhidan atau hubungan manusia dengan Allah subhanahu wa ta'ala.

Penerapan ideologi islam yang terdapat dalam sila pertama memiliki makna tidak menutup hak hidup bagi pemeluk agama lainnya yang ada di Indonesia.

Penjelasan dan pengertian yang lebih tentang nilai - nilai pancasila yang sama sekali tidak bertentangan dengan nilai - nilai agama mana pun sangat perlu untuk di upayakan agar tidak terjadi salah penafsiran, sikap toleransi, sikap radikalisme karena bisa menimbulkan konflik. 

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pada sila yang kedua ini setiap warga negara Indonesia harus saling menghargai dan menghormati hak - hak yang melekat pada manusia. Mendorong dan menyadarkan manusia atas nilai - nilai kemanusiaan dengan tanpa memandang agama, suku, bangsa, dan negara.

Pada ajaran islam juga diajarkan berbuat kebajikan, hubungan antar sesama manusia harus didasarkan sikap toleransi.

Kita juga harus memiliki rasa kemanusiaan. Bahwa kita tahu manusia adalah sebaik-baiknya makhluk yang memiliki kemampuan berpikir dan rasa.

Berlaku adil juga harus diterapkan bagi setiap warga Indonesia, baik berbuat adil terhadap diri sendiri maupun orang  lain. Dengan menerapkan tidak membeda - bedakan perlakuan terhadap sesama. Berlaku adil juga merupakan keputusan atau tindakan yang sesuai dengan aturan - aturan yang berlaku, sehingga tidak melakukan dengan sesuka hati.

Dalam ajaran islam rasa kemanusiaan dan sikap adil juga harus diterapkan. Karena dengan melakukan perbuatan kebijakan hal itu dapat menjadi dekat dengan Allah SWT.

Adil sangat penting dalam segala aspek kehidupan guna memperoleh dan mencapai ketentraman, kemakmuran, kenyamanan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

3. Persatuan Indonesia

Dalam penerapan sila ke tiga, meskipun negara Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman kita tetap bersatu dan tidak membeda - bedakan suku, ras, bangsa, bahasa, budaya dan lain -lain.

Seperti semboyan negara Indonesia yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda - beda tetapi tetap satu jua. Dan bahwa kita tahu di negara Indonesia ini memiliki banyak agama atau keyakinan tetapi kita tetap menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai warga negara Indonesia dengan adanya toleransi antar umat beragama.

Istilah dalam islam disebut ukhuwah islamiyah atau persatuan sesama umat islam yang harus terjalin persaudaraan dengan cara saling tolong - menolong, saling memahami kelebihan dan kekurangan sesama, saling mengenal bukan hanya sebatas hal fisik tapi dapat mengenal tentang budaya, pemikiran, keagamaan, ide- ide bahkan masalah kehidupan.

Hal ini bertujuan untuk membangun kerukunan sesama umat islam dan mendekatkan diri kepada manusia, bukan hanya itu tetapi hal ini juga termasuk bentuk mendekatkan diri juga kepada Allah SWT.

4. Kerakyatan yang di pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Permusyawaratan Perwakilan

Pada sila keempat bermakna dalam mengambil sebuah keputusan dan  menyelesaikan masalah harus dilakukan dengan musyawarah mufakat dan bijaksana, menghargai pendapat orang lain, menghargai hak orang lain, dan kita juga tidak memaksakan kehendak orang lain.

Untuk mencapai tujuan bersama dalam islam selalu mengutamakan kerja sama yang baik dan musyawarah mufakat dan kita tidak boleh mengadakan permusyawaratan yang mengandung perbuatan keji, menimbulkan permusuhan, dan durhaka kepada Allah SWT.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pada sila yang kelima ini negara Indonesia harus menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia dan menjunjung tinggi nilai - nilai keadilan untuk siapapun itu, terutama pada rakyat kecil.

Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap manusia juga sangat penting

Dalam islam menerapkan zakat yang hukumnya wajib, yang mana harta akan di distribusikan kepada masyarakat untuk sarana mendekatkan diri kepada Allah sekaligus untuk menyejahterakan umat islam dan selalu mengedepankan nilai - nilai kemanusiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun