Setidaknya ada 1381 satelit di angkasa. Tidak semua foto satelite ini merupakan CGI, kalian bisa cari sendiri foto real satelit. Tetapi tetap saja kalau sudah nggak percaya akan susah urusannya. Di video dikatakan bahwa angkasa luar penuh sesak dengan satelite. Mari kita lihat dengan perspektif yang lebih baik.
Satelite yang paling dekat dengan permukaan bumi disebut sebagai LEO (Low Earth Orbit) yang beredar di bumi pada ketinggian 160-2000 km. Jumlah satelit LEO ini sekitar 500 satelit. Jika melihat luas permukaan bumi (bulat), maka ada 500 satelit yang beroperasi di luasan  510,072,000 km2. Jika kita bagikan  ialah 510,072,000 km2 : 500=  +-1.000.000 km2. Jadi hanya akan ada 1 satelit setiap 1.000.000 km2.
Selain jumlahnya yang tidak terlalu banyak jika dibandingkan bumi, ternyata ukuran satelit juga sangat kecil, terlalu kecil untuk bisa teramati di teleskop. Ukuran dari ISS (International Space Station) ialah sebesar lapangan American Football (0.0055km^2) sedangkan bulan ialah 9.476.927 km^2, perbandingannya 1:1.723.077.636,3636. Satelit yang ukurannya 1/1.723.077.636,3636 kali ukuran bulan ini bergerak dengan kecepatan 28.000 km/jam (ket: kita bahas di Final Part). Sudah kecil, bergeraknya sangat cepat lagi, fakta-fakta inilah yang menyebabkan sangat sulit untuk melihat satelit melalui teleskop.
Maka menemukan sebuah satelit tidaklah semudah yang pembuat video ini katakan. Walapun begitu, tetap masuk akal sekali kalau kita seharusnya bisa melihat satelit di langit dengan teleskop. Oleh karena itu ada orang yang membuktikannya, ini sebuah video dimana seseorang mengamati satelit menggunakan teleskop:
https://www.youtube.com/watch?v=rIesWBTUeiI
Pasti akan muncul pertanyaan seperti ini "teleskop bisa menampilkan gambar planet-planet lain, tetapi satelit yang dekat nggak bisa dilihat dengan jelas?"
Itu karena ukuran satelit memang sangat kecil jika dibandingkan dengan planet. Seperti venus misalnya, kita bisa mengamati bahkan dengan mata telanjang. Jadi wajar kalau teramati dengan lebih jelas menggunakan teleskop, sedangkan satelit ukurannya sangat-sangat kecil bila dibandingkan dengan planet.
Kesimpulan
Video ini berisi informasi yang kurang lengkap. Karena hanya memuat informasi-informasi yang mendukung pendapat bahwa bumi itu tidaklah bulat. Seperti diberitahukannya bahwa gambar bumi bulat merupakan gambar CGI dari NASA, tetapi tidak pernah diberitahukan bagaimana gambar itu dibuat. (Sebagian besar orang akan mengira NASA 100% mengarang foto bumi tersebut).
Dipaparkan informasi kalau tidak pernah ada orang yang melihat satelite dari teleskop. Tetapi tidak pernah diberitahukan seberapa kecil satelite tersebut jika dibandingkan dengan bulan ataupun planet-planet di tata surya kita. Fakta bahwa satelite berukuran sangat kecil jika dibandingkan planet, membuat kemungkinan satelite terlihat oleh teleskop sangatlah kecil, dan ini hal yang wajar.
sekian dari saya terima kasih.
Violetta Ramadhani (2016-012-253)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H