Pengertian Komunikasi Publik
Dalam buku "kebijakan publik" karya Nova Riyanti, S.Sos., M.A.P mengemukakan pendapat (Yusuf&Fahrudin,2023) bahwa berkomunikasi berasal dr bahasa latin yaitu communicatio yang berarti genap/sama. dari hal tersebut dapat menerangkan bahwa komunikasi adalah peristiwa yang terjadi antara satu orang dengan orang lain yang menggunakan bahasa yang sama-sama paham apa yang di tuju meskipun keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda.
Dari buku tersebut dapat diartikan bahwa komunikasi adalah hal yang perlu dan penting untuk menyampaikan maksud dan tujuan tertentu dari orang sat uke orang yang lainnya.
Keterkaitan Antara Advokasi dan Komunikasi Publik
Keterkaitan yang kuat antara advokasi dan komunikasi publik terletak pada tujuan yang sama, yaitu mendukung kepentingan masyarakat. Advokasi membutuhkan komunikasi publik yang efektif untuk menyuarakan isu-isu yang relevan dan mempengaruhi kebijakan publik. Di sisi lain, komunikasi publik yang baik membutuhkan advokasi untuk menghasilkan perubahan positif dalam masyarakat.
Menurut artikel "Strategi Advokasi dan Komunikasi Publik dalam Mewujudkan Kepentingan Masyarakat" (Rahmawati, 2018), strategi advokasi yang efektif memerlukan komunikasi publik yang kuat untuk dapat mencapai hasil yang sudah diharapkan. Komunikasi publik membantu dalam menyampaikan pesan advokasi kepada khalayak yang lebih luas, membangun dukungan, dan memobilisasi partisipasi masyarakat.
Dalam jurnal ilmiah "Pentingnya Komunikasi Publik dalam Menyuarakan Kepentingan Masyarakat" (Sudarmanto, 2022), peneliti menekankan bahwa komunikasi publik yang efektif dapat memperkuat upaya advokasi. Komunikasi publik yang baik dapat membangun kesadaran, memperoleh dukungan publik, dan mempengaruhi pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan yang sesuai.
Manfaat Advokasi dan Komunikasi Publik dalam Mendukung Kepentingan Masyarakat
Advokasi dan komunikasi publik memiliki manfaat yang signifikan dalam mendukung kepentingan masyarakat. Dalam jurnal ilmiah "Advokasi sebagai Upaya Menegakkan Hukum dan Kepentingan Masyarakat" (Wijaya, 2017), penulis mencatat bahwa advokasi dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terpinggirkan, memperbaiki sistem hukum yang tidak adil, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Komunikasi publik yang efektif, seperti yang dijelaskan dalam artikel "Etika Publikasi" (Jalan-Jembatan, 2020), dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu yang relevan, memperkuat partisipasi publik, dan menjembatani kesenjangan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Komunikasi publik juga dapat membantu dalam membangun kepercayaan dan mengurangi konflik sosial.
Kesimpulan