Mohon tunggu...
violani medina
violani medina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memberantas Kemiskinan di Negara Kaya SDA

17 Desember 2023   21:05 Diperbarui: 18 Desember 2023   01:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korupsi dan Birokrasi yang Rentan
Korupsi dan birokrasi yang rentan tentunya sudah kerap kita dengar ini yang menjadi hambatan serius dalam upaya Indonesia untuk menjadi negara maju. Korupsi merugikan keuangan negara, menghambat investasi, dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan di Indonesia kini sangat perlu
 
tindakan lanjutan mengenai korupsi jangan sampai kemarakan perlakuan buruk itu mampu mencacatkan tubuh negara ini, perlu bagi pelaku kejahatan itu untuk merasakan tamparan yang membuat sadar, karena hidup mereka sama saja menjajahan hidup saudaranya sendiri, bukan kah kita masih bisa memilih untuk hidup jujur dan benar. Selain itu, birokrasi yang rumit dan lambat juga menghambat pertumbuhan ekonomi dan inovasi. Upaya serius untuk memerangi korupsi dan memperbaiki sistem birokrasi menjadi kunci untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Keterbatasan Pendidikan dan Keterampilan
Keterbatasan dalam sistem pendidikan dan kurangnya keterampilan tenaga kerja juga menjadi faktor yang menghambat kemajuan Indonesia. Meskipun telah ada upaya untuk meningkatkan akses pendidikan, tetapi masih terdapat kesenjangan dalam kualitas pendidikan antara kota dan daerah pedesaan. Selain itu, kurangnya keterampilan yang relevan dengan pasar kerja menghambat daya saing tenaga kerja Indonesia di era globalisasi. Yang mana investasi yang lebih besar dalam pendidikan berkualitas dan pelatihan vokasional akan sangat berpengaruh membantu meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia.

Faktor Demografi
Faktor demografi juga berperan dalam menjawab pertanyaan mengapa Indonesia masih belum bisa menjadi negara maju. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dan laju urbanisasi yang cepat menghadirkan tantangan dalam menyediakan lapangan kerja yang cukup, perumahan yang layak, dan layanan publik yang memadai. Sumber daya alam yang melimpah juga perlu dikelola dengan bijaksana untuk mengatasi tantangan tersebut. Penyediaan lapangan kerja yang mencukupi dan investasi dalam pembangunan manusia akan membantu mengatasi masalah demografi ini.

Pengelolaan Lingkungan yang Buruk
Ketidakmampuan Indonesia dalam mengelola lingkungan juga menjadi kendala dalam mencapai status negara maju. Kehutanan yang tidak terkendali, polusi air
 
dan udara, serta kerusakan ekosistem adalah beberapa contoh masalah lingkungan yang dihadapi. Kerusakan lingkungan ini bukan hanya merugikan ekosistem dan biodiversitas, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan keberlanjutan ekonomi. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengimplementasikan kebijakan yang berkelanjutan untuk melindungi dan memulihkan lingkungan.

Kurangnya Inovasi dan Riset & Pengembangan
Inovasi dan penelitian dan pengembangan (R&D) adalah elemen penting dalam mencapai kemajuan ekonomi dan teknologi. Namun sayangnya, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal ini. Kurangnya investasi dalam R&D, kurangnya kolaborasi antara universitas dan industri, serta kurangnya perlindungan kekayaan intelektual, semua ini membatasi kemampuan Indonesia untuk menciptakan inovasi yang berdampak dan meningkatkan daya saingnya di tingkat global. Upaya untuk meningkatkan investasi dalam R&D dan memperkuat ekosistem inovasi perlu menjadi prioritas.

Kesimpulan oleh karena itu kita sebagai generasi bangsa, pemegang takdir Indonesia selanjutnya, jangan sampai hanya melanjutkan kerusakan bagi negara, tapi perlunya kebangkitan inovasi dan dan sumbangan ilmu bagi negara kita, membumikan keadilan dengan benar.

Selain itu, perlunya perlindungan lingkungan, pengelolaan yang berkelanjutan, dan pemanfaatan sumber daya alam itu semu perlu kita usahan bukan hanya dengan menunjuk nunjuk satu sama lain sebagai penanggung jawab, tapi insani yang ada di atas bumi ini perlu sadar dan mengusahakan untuk kemajuan negaranya.
 

Kemudia, penting untuk memperkuat kerja sama internasional. Indonesia dapat memanfaatkan peluang untuk berkolaborasi dengan negara maju dan organisasi internasional dalam bidang investasi, teknologi, dan transfer pengetahuan. Melalui kerja sama ini, bisa kita jadikan sebuah cara sebagai pembelajaran dan pengalaman dari negara maju dalam mengatasi tantangan dan mempercepat kemajuannya, jangan sampai kita terkekang sebagai negara yang lemah karena kita sendiri sangan menyadari bahwa kita mampu untuk menjadi kaya dan maju, kita bukan negara jajahan lagi, perlu pertahanan yang lebih berani supaya tidak kehilangan semua ini, tidak kehilangan Indonesia kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun