Coba bayangkan, suatu hari Anda sedang mencari buku favorit Anda, tapi ketika menemukannya, loh, ISBN-nya hilang! Mungkin terdengar remeh, tapi tahukah Anda bahwa ISBN (International Standard Book Number) adalah identitas utama sebuah buku? Tanpa ISBN, buku seperti kehilangan "alamat rumahnya" dalam dunia literasi.
ISBN membantu kita melacak buku, memastikan edisi yang tepat, dan menjaga agar buku tersebut tetap terhubung dengan dunia penerbitan. Tanpanya, apa yang akan terjadi? Bisa jadi, kita tersesat di lautan buku tanpa arah.
Apa itu ISBN, dan Kenapa Penting?
ISBN adalah serangkaian angka unik yang diberikan untuk setiap edisi buku. Ini ibarat KTP-nya buku! Misalnya, saat Anda mencari buku " Pendidikan Islam Bagi Disabilitas", ada banyak edisi dan penerbit berbeda. ISBN membantu Anda menemukan yang tepat, tanpa salah beli.
Namun, jika ISBN hilang atau tidak dicantumkan, buku bisa jadi sulit ditemukan, bahkan di database perpustakaan. Akibatnya, literasi melayang akses kita ke buku dan informasi jadi terbatas.Â
Apa Hubungan ISBN dengan Literasi?
Memudahkan Akses
ISBN mempermudah pembaca, pustakawan, dan penjual buku dalam melacak koleksi. Bayangkan jika perpustakaan hanya mencatat judul, dan ada 10 buku dengan judul serupa! Chaos, bukan?Menghubungkan Penulis dengan Pembaca
Tanpa ISBN, buku-buku indie atau self-publishing sulit ditemukan. Literasi pun terbatas karena karya-karya baru kehilangan "akses ke panggung."Literasi Digital
ISBN juga mendukung e-book. Di era digital, membaca tidak selalu berupa buku fisik. Dengan ISBN, buku-buku digital tetap terorganisir.
Tips Menjaga Literasi: Jangan Sampai ISBN Hilang
Pastikan ISBN Tercantum dengan Jelas
Untuk penulis atau penerbit, pastikan ISBN tercetak di cover belakang buku dan didaftarkan di sistem penerbitan resmi.Kenalkan Pentingnya ISBN ke Pembaca Muda
Sebagai pendidik, Anda bisa memberikan pelajaran kecil tentang ISBN kepada siswa. Contoh seru: ajak mereka mencari ISBN di buku favorit mereka.Perkuat Digital Literacy
Ajak pembaca beralih ke platform yang mendukung ISBN untuk buku digital, seperti Kindle atau Google Books, agar literasi tetap terjaga.
Ketika ISBN hilang, kita bukan hanya kehilangan angka, tetapi juga kehilangan identitas, dan akses terhadap ilmu pengetahuan. Mari jaga ISBN dan literasi kita dengan baik, karena buku adalah jendela dunia
Dan siapa yang ingin hidup tanpa jendela, bukan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI