Apa kamu sudah pernah dengar istilah crab mentality?Â
Sebuah syndrome yang diibaratkan seperti kepiting yang ditaruh diatas wadah baskom. Hal ini menjadi sebuah perumpamaan dalam dunia psikologi, yang mana ketika kita menaruh kepiting didalam wadah maka kepiting yang lain akan saling tarik menarik untuk bisa keluar dari wadah tersebut.Â
Kemudian fenomena ini, masuk ke dunia pertemanan seseorang yang sebaiknya harus dihilangkan ketika kita masuk di circle tersebut.Â
Banyak orang akan berpikir bahwa, ketika perumpamaan dari seekor kepiting tersebut adalah hal baik yang bisa dilakukan untuk terbebas. Padahal, jika kita mempelajarnya itu akan membawa dampak buruk bagi. Lingkup pertemanan.Â
Menurut Develop Good Habits, sindrom ini dapat dialami oleh siapa saja, jenis kelamin apapun dan dari lingkungan sosial manapun. Sindrom crab mentality dapat terjadi karena faktor yang menganggap harga diri rendah, malu, dendam, cemburu dan bahkan sifat kompetitif yag terlalu tinggi.
Untuk mengenali, apakah kita termasuk pengidap syndrome ini sebaiknya harus mengerti ciri-cirinya terlebih dahulu,Â
1. Kamu adalah seseorang yang sangat tertekan dan tidak pernah bahagia
2. Suka membicarakan seseorang tapi tidak ada niat untuk memberitahu kesalahan mereka
3. Bertingkah seolah olah punya banyak pengetahuan dan mengerti banyak hal
4. Senantiasa menganggap teman sebagai sainganÂ
5. Ketika melihat teman yang satu langkah didepannya maka ia akan merasakan sakit hati yang luar biasa
Memang, memiliki jiwa kompetisi itu baik. Namun jangan selalu bersikap tidak baik kepada orang lain. Biarkan oranglain berkembang sesuai passionnya. Cari teman yang bisa menerima kamu apa adanya, memberikan apresiasi ketika kamu memperoleh kemenangan dan merangkul saat kamu kesusahan. Hindari seseorang yang bersifat crab mentality, itu tidak akan membuatmu berkembang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H