Sistem Informasi Akuntansi(SIA) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan menyajikan informasi keuangan suatu entitas atau organisasi. Tujuan utama dari Sistem Informasi Akuntansi ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang releva dan akurat kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal suatu entitas guna mendukung pengabilan keputusan yang baik dan benar.
Dalam majunya teknologi sekarang ada banyak contoh Sistem Informasi Akuntansi berbasis Software yang menyediakan berbagai program terintegritas sebagai wadah pengolahan data akuntansi seperti program investasi, program pembuatan laporan keuangan, serta program pembuatan invoice secara otomatis, sistem informasi ini juga dapat membantu untuk melakukan pengawasan dalam arus kas.Komponen sistem informasi akuntansi harus terdiri dari 5 komponen yakni infrastruktur teknologi informasi, orang-orang, prosedur dan instruksi, data yang diolah dan dilaporkan, software atau perangkat lunak. Â
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menyajikan informasi akuntansi yang nantinya akan digunakan oleh beberapa pihak. Berdasarkan posisinya di dalam perusahaan, pengguna informasi akuntansi dibagi menjadi 2 pihak yakni pihak intern dan pihak ekstern sebagai berikut:Â
a) Pihak InternÂ
Pihak pertama yang membutuhkan informasi akuntansi untuk menetapkan kebijakan perusahaan adalah pihak intern. Pihak intern adalah pihak internal yang memang berkaitan langsung dengan pembentukan kebijakan perusahaan seperti pimpinan perusahaan dan manajer perusahaan.Â
b) Pihak EksternÂ
Sistem informasi akuntansi juga menyediakan informasi akuntansi bagi pengguna yang berasal dari luar pihak manajerial perusahaan. Berikut adalah pengguna informasi akuntansi dari pihak ekstern:Â
- Investor: Investor adalah pihak penanam modal perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka membuat keputusan terkait kepemilikan saham mereka apakah akan ditahan, dijual atau membeli saham.
- Pemilik: Pemilik perusahaan harus memiliki akses terhadap informasi akuntansi sehingga bisa mengetahui kondisi keuangan, memperkirakan prospek perusahaan, membandingkan jumlah aset setiap periode dan sebagainyaÂ
- Karyawan: Pekerja di dalam perusahaan juga membutuhkan informasi akuntansi dari sistem informasi akuntansi sehingga bisa melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan untuk mengupah karyawan, memberi pensiun, dan lainnyaÂ
- Pemerintah: Pemerintah juga harus memiliki akses terhadap informasi akuntansi perusahaan sehingga dapat menentukan kebijakan pajak, mengatur kegiatan perusahaan hingga sebagai dasar dalam analisa statistik pendapatan nasionalÂ
- Kreditur: Kreditur adalah pihak pemberi kredit atau pinjaman kepada perusahaan. Kreditur membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka memberi penilaian terhadap kemampuan perusahaan mengembalikan pinjaman pokok dan bunganya ketika tanggal jatuh tempoÂ
- Pemasok: Perusahaan umumnya akan mengadakan kerja sama dengan beberapa pihak yang memasok kebutuhan perusahaan seperti bahan mentah, kebutuhan perkantoran dan sebagainya. Pemasok membutuhkan informasi akuntansi agar bisa menilai kemampuan perusahaan membayar tagihan utang pembelian barangÂ
- Masyarakat: Masyarakat juga membutuhkan informasi akuntansi perusahaan dalam rangka memberi penilaian terhadap perkembangan bisnis perusahaan. Utamanya adalah memberikan penilaian terhadap kontribusi perusahaan untuk perekonomian nasional Pelanggan: Pelanggan yang biasa menggunakan produk dan jasa perusahaan membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka memberi penilaian terhadap kelangsungan usaha perusahaan.
Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi untuk berbagai BidangÂ
Tidak hanya di Bisnis saja sistem informasi dapat dimanfaatkan, Berikut beberapa bidang yang memanfaatkan sistem informasi akuntasi diranahnya:
1. Bisnis:
- Manajemen Keuangan: SIA membantu perusahaan untuk mengelola uang dengan memberikan informasi yang akurat dan cepat tentang keuangan perusahaan. Ini membantu manajemen membuat keputusan yang lebih baik dan hemat waktu.
- Pemantauan Kinerja Keuangan: Bisnis dapat menggunakan SIA untuk melihat bagaimana keuangan mereka berjalan, mengetahui tren-tren, dan cepat tanggap terhadap perubahan pasar.Â
- Analisis Biaya: SIA membantu bisnis untuk menyelidiki biaya produksi dan operasional. Dengan begitu, perusahaan dapat mengatur pengeluaran mereka dengan lebih baik dan menjadi lebih efisien.Â
2. Pendidikan:Â
- Manajemen Keuangan Sekolah/Institut pendidikan: SIA digunakan di sekolah atau universitas untuk mengelola uang mereka, membuat laporan keuangan, dan pastikan mereka tidak melampaui anggaran.Â
- Pemantauan Pengeluaran: Perguruan tinggi bisa menggunakan SIA untuk melihat dan mengelola uang yang mereka habiskan, termasuk biaya operasional dan investasi di pendidikan.Â
3. Kesehatan:Â
- Manajemen Keuangan Rumah Sakit: Rumah sakit dan lembaga kesehatan menggunakan SIA untuk mengurus uang mereka, melacak uang yang masuk, dan mengelola biaya operasional.Â
- Pemantauan Biaya Perawatan: SIA membantu dalam melihat biaya perawatan pasien dan uang yang dikeluarkan untuk kesehatan, membantu penyedia layanan kesehatan untuk menjadi lebih efisien dan menghemat sumber daya.Â
4. Pemerintahan:Â
- Manajemen Uang Pemerintah: Pemerintah menggunakan SIA untuk mengelola uang publik, seperti anggaran, memantau uang yang dikeluarkan, dan membuat laporan keuangan.Â
- Pemantauan Dana Publik: SIA membantu pemerintah untuk melacak dan memastikan uang pajak dan anggaran digunakan dengan benar.
Jika kita menggunakan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dengan baik, ini bisa membuat pekerjaan jadi lebih cepat dan gampang. SIA membantu kita melihat uang perusahaan dengan jelas, membuat semuanya jadi lebih terbuka dan benar. Dengan begitu, kita bisa bekerja lebih efisien dan membuat keputusan yang lebih tepat. Jadi, SIA ini bermanfaat banget untuk membuat perusahaan kita jalan lebih lancar dan bagus secara keseluruhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H