Mohon tunggu...
Shankara 21 KKM Gadingkembar
Shankara 21 KKM Gadingkembar Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Platform ini digunakan untuk mempublish tugas KKM SHANKARA kelompok 21 Gadingkembar Jabung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penting Si (DAGUSIBU X Interaksi obat)

30 Desember 2023   13:18 Diperbarui: 30 Desember 2023   13:31 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan "Penting Si" atau disebut dengan Pentingnya Penyuluhan DAGUSIBU x Interaksi Obat merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada Ibu-Ibu PKK Desa Gading Kembar yang kebetulan dilaksanakan di dusun Gasek, Desa Gading Kembar.
 
Pembukaan acara ini di awali dengan perkenalan dari masing masing mahasiswa yang akan memberikan materi terkait DAGUSIBU dan Interaksi obat.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi


Dalam Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan 2 kali sesi, sesi pertama memberikan edukasi mengenai bagaimana cara pemakaian obat yang baik dan benar atau disebut dengan DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang). Pada penyuluhan materi mengenai DAGUSIBU disampaikan oleh mahasiswa perwakilan dari kelompok KKM 20 yaitu Audi Azmi dan perwakilan dari kelompok KKM 21 yaitu Efendi Haris Aszari dan keduanya termasuk dari Program Studi Farmasi, pada saat penyampaian materi keduanya menyampaikan bagaiman cara pemakaian obat yang baik dan benar yaitu mulai dari cara mendapatkan obat yang benar dan tepat, cara menggunakan obat yang benar dan tepat, cara menyimpan obat yang benar dan tepat, dan yang terakhir cara membuang obat yang baik dan benar. Dari materi yang telah disampaikan mengenai pentingnya DAGUSIBU obat Ibu-Ibu kelompok PKK Desa Gading Kembar memperhatikan dan antusias dengan seksama dikarenakan materi yang disampaikan dirasa penting dan bermanfaat, bukan hanya itu saja dari ibu-ibu PKK merasa mendapatkan pengetahuan baru yang belum didapatkan sebelumnya mengenai cara mengelola obat yang baik dan benar ketika mendapatkan obat hingga yang terkahir yaitu membuang obat apabila ada obat yang sudah tidak layak diminum atau ED.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kemudian untuk sesi kedua di berikan materi mengenai Interaksi Obat yang disampaikan oleh mahasiswa perwakilan dari kelompok KKM 19 yaitu M Rizqi Mudhofar Firdaus yang berasal dari Program Studi Farmasi. pada sesi penyampaian interaksi obat diberikan materi mengenai interaksi ketika meminum obat dibarengi dengan minum kopi, teh dan susu, diberikan juga penjelasan mengenai interaksi ketika minum obat dibarengi dengan mengonsumsi pisan roti dan nasi, berdasarkan materi yang di berikan respond dari ibu-ibu PKK selaku audient memperhatikan dengan sekasama dikarenakan materi yang disampaikan penting untuk difahami dan diterapkan di kehidupan sehari hari ketika sedang minum obat, sehingga lebih dapat berhari hati ketika minum obat ketika dibarengkan dengan mengonsumsi makanan atau minuman, sehingga efek obat yang ditimbulkan dapat lebih maksimal.

Materi mengenai DAGUSIBU dan Interkasi Obat sudah disampaikan keduanya, dan di akhir di tutup dengan sesi game dengan diberikan beberapa quiz soal mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya, dan dari para audient atau ibu-ibu PKK merespond dengan antusias dan bisa menjawab soal quiz yang diberikan, sehingga dengan hal tersebut materi yang disampaikan dapat bermanfaat dan diterima atau tersampaikan dengan baik kepada ibu-ibu PKK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun