Kecerdasan adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan-Stephen Hawking
Definisi intelegensi
Intelegensi yaitu sebuah kata yang sering digunakan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk beradaptasi maupun memecahkan masalah. Seorang anak misalnya dia sudah mulai mengerti bagaimana misalnya pada usia 6 bulan kalau mainannya disembunyikan dia mulai bisa mencari, nah berarti anak tersebut sudah bisa memecahkan masalah kehilangan mainannya itu,Nah anak tersebut akan mencarinya
Intelegensi ini ada hubungannya dengan kognitif,tapi kalau intelegensi semakin berkembang dengan baik nanti tingkat kognitifnya akan semakin bertambah kemampuannya. Otak juga tetap memiliki peranan paling penting dalam hal perkembangan intelegensi seorang anak. Kita tahu bahwa otak kita mengatur segalanya,mulai dari pikiran kita,mulai dari perasaan kita, dan gerakan tubuh kita semua ada diotak. Jadi intelegensi erat sekali hubungannya dengan fungsi otak.
Sejak kapan anak diasah kemampuan intelegensinya ini?
Jadi pertama dari mulai sejak dia bayi,intelegensi sensorik yang dilihat. Bagaimana seorang anak sudah mengenal bau ibunya,kemudian sudah mengenal suara ibunya,biasanya seorang anak nangis terus mendengarkan suara ibunya langsung diam,kemudian sudah mulai melihat ini ibunya datang, ini orang lain. kalau dikasih mainan sudah bisa melihat mainan yang kita lewatkan didepan matanya,misalnya pada usia 1 atau 2 bulan kalau kita lewatkan mainan didepan matanya dia sudah mulai berusaha untuk melihatnya atau merespon.
Jadi perkembangan dari mulai seorang bayi lahir itu tentu sangat sensorik dulu,bagaimana dia mengisap susu ibunya itu sudah rangsangan sensorik,dia sudah mulai mengenal. Makanya anak-anak yang ada masalah sama otaknya kadang-kadang dia susah untuk mengisap itu,karena dia sudah rangsangan sensorik yang ada dibibirnya itu dirasakan bukan seperti untuk mengisap, jadi kemampuan refleknya untuk mengisap kurang. Kemudian Â
Dalam beradaptasi dengan lingkungan,kalau mendengar suara yang kaget dia lagi nyusu tiba-tiba berhenti menyusu,karena suaranya sensorik dari pendengarannya atau ini suaranya yang tidak biasa didengar. Kalau sudah mulai menambah usianya dia sudah mulai belajar miring,tengkurep, nah itu intelegensi praksis kemampuan melakukan Gerakan-gerakan yang nanti berurutan dan konsekuensi.
Ada beberapa tahap dalam intelegensi yaitu:
- Intelegensi sensorik ini dimulai dari lahir,bagaimana dia bisa mengenal susu ibunya,sudah mulai bisa mendengarkan suaranya. Kemampuan dia untuk bisa membedakan bau-bauan,ini suara yang lembut atau kasar.
- Intelegensi pragsis ini mulai dari memasukkan mainan kedalam botol. Kalau dia semakin bertambah umurnya sudah bisa mengendarai sepeda roda 3. Intelegensi ini terkait kemamapuan motorik atau kemampuan keseimbangan. Intelegensi pragsis dimulai dari dia belajar tengkurap,miring. Kalau dia semakin berkembang dia akan mulai dari belajar duduk sampai dia sudah mulai Gerakan yang rumit. Kemampuan ini sangat bertambah dan semakin tinggi.
- Intelegensi representatif ini dimulai saat anak melakukan komunikasi,jadi dia berinteraksi dengan kemampuan berkomunikasi baik secara verbal dan non verbal. Jadi banyak kaitannya untuk dia melakukan interaksi lewat komunikasi. Tahapan ini pada kemampuan bahasanya. seorang anak ingin mengungkapkan sesuatu  misalnya lewat postur tubuhnya saja tapi kalau dia semakin bertambah usianya dia bisa mengungkapkan misalnya saya tidak nyaman,saya merasa tidak enak dia bisa mengungkapkan. Kalau mungkin awal-awalnya dia menangis tapi kalau sudah berkembang dia bisa mengungkapkan.
Sebenarnya perkembangan itu berkembang sesuai dengan usianya. Jadi perkembangan bicara juga berkembang,kemampuan untuk bergerak juga berkembang. Jadi seorang anak sudah bisa lari-lari usia 2 tahun ,tapi belum bisa bicara artinya itu ada keterlambatan dari kemampuan untuk berbahasa,berkomunikasi.Â
Nah harus hati-hati kalau 2 tahun seorang anak masih belum bisa mengeluarkan kata-kata sama sekali itu sebenarnya harus dimulai melakukan suatu Tindakan.Â
Apakah ini nanti kita harus mencari penyebabnya apa dan melakukan Tindakan terapi,jangan dibiarkan. Kadang ada orang tua berfikir kakeknya juga umur 4 tahun baru bisa ngomong. Nah sebenarnya kemampuan Bahasa atau komunikasi itu adalah perkembangan otak yang paling tinggi, Erat kaitannya dengan intelegensi. Jadi kalau misalnya dibiarkan nanti akan mengalami kesulitan disekolah digangguan belajar.
Kenapa perkembangan intelegensi seorang anak itu berbeda?
Hal-hal yang mempengaruhi intelegensi anak yaitu:
- Faktor ginetik
Ada seorang anak dengan kelainan ginetik apalagi yang ngerusak otak itu nanti mengalami gangguan.
- Faktor gizi
Anak yang kurang gizi itu perkembangan otaknya tidak bagus dibandingkan anak yang gizinya cukup. Nah biasanya menyampaikan ke ibu untuk selalu menyusui bayi denga nasi,karena itu nutrisi yang bagus bagi bayi. Kemudia n anak mulai untuk makan dikasi makanan yang seimbang,dikasi proteinnya,karbohidratnya,lemaknya dan vitaminnya jadi lengkap. Tidak seperti ibu dengan ngasih mie terus karena anaknya tidak mau makan yang lain,jadi anak gizinya tidak seimbang.
Bagaimana cara mengukur intelegensi?
Mungkin tidak asing lagi  mendengar kata jenius, sebutan ini identik dengan orang-orang dengan IQ yang tinggi. IQ dalam Bahasa Indonesia yaitu kecerdasan intelektual.  Biasanya IQ diukur dengan kemampuan berfikir,berakal,dan menanggapi sesuatu. Kalau anak sejak terlahir pintar memiliki IQ diatas rata-rata orang tua akan senang.Â
Pada umumnya IQ ini dibuat untuk mengukur kemampuan seseorang atau potensi intelektual dalam berfikir belajar dan memecahkan masalah. IQ seseorang pasti berbeda-beda, ada yang sejak lahir sudah jenius atau IQ Â nya sudah diatas rata-rata,banyak juga yang biasa-biasa saja. Kemudian ada juga IQ nya dibawah rata-rata atau termasuk rendah.Â
Kecerdasan atau tingkat IQ seseorang ini memang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang pertama dari faktor ginetik,faktor lingkungan,faktor Pendidikan dan pola makan atau nutrisi. IQ seseorang bisa ditingkatkan,jadi jangan khawatir ketika kecerdasan atau IQ nya rendah,adapun kecerdasan si kecil atau IQ nya bisa melakukan tips-tipsnya.
Cara meningkatkan IQ yaitu:
- Beri anak perhatian dan kasih sayang,anak butuh perhatian dan kasih sayang yang penuh oleh ibunya. Biasanya memberikan perhatian dari hal-hal yang kecil
- Membiasakan anak untuk membaca sejak dini. Orang tua harus membiasakan anaknya dari kecil untuk membaca. Hal ini biasanya bisa meningkatkan IQ seorang anak.
Mengapa mengasah daya ingat salah satu cara meningkatkan IQ seseorang?
Dari ilmuwan juga mengatakan bahwa mendengarkan music saja berpengaruh terhadap kinerja otak, bahkan pada anak masih bayi dianjurkan para ahli untuk memperdengarkan music klasik. Apalagi kalau anak memainkan alat music,misalnya piano,gitar. Musik juga menciptakan efektif untuk menciptakan suasana yang tenang dan semangat. Adapun ada banyak juga game yang bisa meningkatkan kecerdasan anak misalnya kuiz dan teka teki silang.
Semoga Bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H