Mohon tunggu...
Viola Wahyuni
Viola Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semua butuh proses

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal tentang Teman Sebaya, Bermain dan Permainan

12 Oktober 2021   07:03 Diperbarui: 12 Oktober 2021   07:16 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jauhkanlah anak-anak kalian dari teman-teman yang buruk, sebelum mereka mempengaruhi anak kalian seperti baju yang dicelup pewarna.

apa yang dimaksud teman sebaya?

Teman sebaya adalah tempat memperoleh informasi yang tidak didapat dalam keluarga, tempat menambah kemampuan dan tempat kedua setelah keluarga yang mengarahkan dirinya menuju perilaku yang baik serta memberikan masukan atau koreksi terhadap kekurangan yang dimilikinya.

Perkembangan psikososial dan kepribadian sejak usia prasekolah hingga akhir masa sekolah ditandai oleh semakin meluasnya pergaulan sosial, terutama dengan teman sebaya. 

Teman sebaya (peer) sebagai sebuah kelompok sosial sering didefinisikan sebagai semua orang yang memiliki kesamaan sosial atau yang memiliki kesamaan ciri-ciri, seperti kesamaan singkat usia (Hetherington&parke, 1981). Akan tetapi, belakangan definisi teman sebaya lebih ditekankan pada kesamaan tingkah laku atau psikologis (lewis & rosenblun, 1975).

Sejumlah penelitian telah merekomendasikan betapa hubungan sosial dengan teman sebaya memiliki arti yang sangat penting bagi perkembangan pribadi anak. 

Salah satu fungsi kelompok teman sebaya yang paling penting ialah menyediakan suatu sumber informasi dan perbandingan tentang dunia diluar keluarga. Anak-anak menerima umpan balik tentang kemampuan-kemampuan mereka dari kelompok teman sebaya. Anak-anak mengevaluasi apakah yang mereka lakukan lebih baik, sama atau lebih jelek dari yang dilakukan anak-anak lain.

Seperti halnya dengan masa awal anak-anak, berinteraksi dengan teman sebaya merupakan aktivitas yang banyak menyita waktu anak selama masa pertengahan dan akhir anak-anak. 

Barker dan vright (dalam Santrock, 1995) mencatat bahwa anak-anak usia 2 tahun menghabiskan 10% dari waktu siangnya untuk berinteraksi dengan teman sebaya. Pada anak usia 4 tahun, waktu yang dihabiskan untuk berinteraksi dengan teman sebaya memukai menjadi 20%. Sedangkan anak usia 7 hingga 11 meluangkan lebih dari 40% waktunya untuk berinteraksi dengan teman sebaya.

Teman sebaya memiliki banyak manfaat yaitu:

  • Dapat mengatur emosinya
  • Membentuk jati diri anak
  • Membuat mental lebih sehat

Anak memiliki berbagai fungsi bermain dengan teman sebaya yaitu anak bisa mengetahui terdapat lingkungan dan mengenalkan lingkungan sosial disekitarnya, anak bisa mendapatkan kemampuan baru yang didapatkan oleh teman sebayanya.

Bermain bagi anak usia dini merupakan kebutuhan alamiah. Melalui bermain anak agar dapat belajar tentang banyal hal dan mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya. Seperti fisik-motorik,kognitif,Bahasa,sosial emosional, dan seni kreativitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar yang paling efektif anak usia dini ialah melalui bermain.

2. Mengenal tentang bermain dan permainan

Bermain merupakan hal yang menyenangkan bagi anak. Dalam bermain itu pula terdapat banyak hal yang diperoleh oleh anak dan tidak ditemukan dalam aktifitas selain bermain. Makna bermain menjadi penting dipandang dari sisi perkembangan dan kebutuhan anak. 

Untuk mendukung perkembangan anak baik secara fisik maupun psikis anak membutuhkan bermain karena dalam bermain itulah anak mempunyai kebebasan untuk menyalurkan dan mengekspresikan apa yang menjadi kehendak hatinya tanpa harus merasa salah dan terbatasi oleh peraturan.Belajar melalui bermain merupakan satu teknik pengajaran dan pembalajaran yang berkesan kepada anak usia dini. 

Bermain sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain juga dapat diartikan juga sebagai perantara pendekatan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan anak usia dini, dengan menggunakan strategi, metode, materi/bahan, dan media yang menarik dengan mudah diikuti oleh anak.

Manfaat Bermain Bagi Anak Usia Dini yaitu:

  •  Mengembangkan kemampuan moral agama. 
  • Mengembangkan kemampuan motorik/gerak. 
  • Mengembangkan kemampuan kognitif/daya pikir.
  • Mengembangkan kemampuan seni.
  • Mengembangkan kemampuan bahasa.

Bermain merupakan suatu penuh arti (meaningful), karena bermain membuat perasaan (sanse) dalam "menyentuh pengalaman nyata dan penuh arti".

Bermain juga merefleksikan apa yang diketahui dan dapat dilakukan anak untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan pengertian.

Bermain harus mempunyai dua sifat yang menyertainya yaitu eros dan agon.

  • Eros berarti adanya rasa cinta dalam bermain
  • Agon adalah dinamika untuk mengalahkan tantangan dalam perjuangan

Smith et al; Garvey; Rubin, frein & Vandenberg (dalam johnson et.al, 1999) mengungkapkan ciri kegiatan bermain sebagai berikut:

  • Dilakukan berdasarkan motivasi instrinsik
  • Bebas memilih
  • Mempunyai kualitas pura-pura
  • Keterlibatan aktif dari si pemain
  • Bebas aturan-aturan yang ditetapkan dari luar.

Hurlock mengemukakan bahwa bermain mempunyai peranan terhadap perkembangan anak dalam hal:

  • Perkembangan fisik
  • Belajar berkomunikasi
  • Jalan keluarnya energi dan emosi
  • Memacu kreativitas
  • Pengenalan diri
  • Sebagai standard moral
  • Mengetahui pemilahan dan peranan seks
  • Perkembangan kepribadian yang layak

Permainan merupakan sesuatu yang digunakan untuk bermain, sebuah barang atau sesuatu yang pada umumnya digunakan untuk hiburan atau kesenangan, dan kadang-kadang digunakan sebagai alat pendidikan

Berikut ini manfaat bagi permainan yaitu Mengembangkan aspek emosi,kognisi,dan fisik

semoga bermanfaat:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun