Mohon tunggu...
Vio Bayu Prihambodo
Vio Bayu Prihambodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hello

Hello World

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hybrid Communication

24 Desember 2021   20:43 Diperbarui: 24 Desember 2021   20:51 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Noise: adalah sebuah kondisi dimana dapat mengganggu keberlangsungan proses penyampaian dan penerimaan pesan.

Pandemi Covid-19 memberikan efek yang besar bagi kehidupan kita sekarang, penerapan social distancing pun membuat kita harus berjaga jarak untuk menyelamatkan diri kita dari bahaya virus. 

Dengan berkembangnya dunia teknologi digital membuat kita harus bisa memanfaatkannya untuk tetap bisa terkoneksi satu sama lain tanpa adanya batasan. 

Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan virtual meeting, social media dan berbagai pilihan aplikasi-aplikasi unggulan yang ada, maka kita dapat bisa terhubung satu sama lain,  menyampaikan sebuah pesan, dan saling terkoneksi satu sama lain tanpa adanya sentuhan fisik, jadi walaupun terhalang oleh kondisi pandemi seperti ini kita tetap bisa beraktifitas bekerja, bersekola, dan kuliah. Dari contoh tersebut merupakan salah satu bentuk dari proses Hybrid Communication, apa itu Hybrid Communication?

Hybrid Commmunication adalah proses penggabungan 2 metode komunikasi digital yang berbeda, seperti contoh Komunikasi Sinkron yaitu Komunikasi Digital yang dilakukan secara langsung atau real time seperti menggunakan video call/meeting, lalu yang kedua ada Komunikasi Asinkron yaitu Komunikasi Digital yang dilakukan secara tidak langsung atau tidak serempak, seperti menggunakan media-media pendukung bisa melalui media sosial, chat, email, dll. 

Melihat 2 metode Hybrid Communication tersebut, maka banyak pihak memanfaatkan Hybrid Communication ini sebagai sarana untuk saling berhubungan dan terkoneksi satu sama lain di kegiatannya masing-masing. Dengan maraknya metode seperti ini maka akan melahirkan inovasi-inovasi baru untuk kedepannya.

Keuntungan dari Hybrid Komunikasi sendiri meliputi;

1. Memberikan Kemudahan dalam Memilih Lingkungan Kerja atau Aktifitas yang Memadai,  memberikan keuntungan bagi kita untuk tetap terkoneksi dan melakukan kegiatan dimana pun dan kapanpun.

2. Memastikan Pertukaran Informasi Secara Langsung, dalam hal ini kita dapat melakukan proses komunikasi tanpa adanya batasan dan dilakukan secara efisien.

3. Meningkatkan Produktifitas dan Mengurangi Stress, hal ini sangat penting untuk potensi diri karena kita bisa melalukan proses komunikasi bisa dilakukan bersamaan dengan kegiatan atau aktifitas yang lain jadi dapat meningkatkan produktifitas. Lalu kemudian dapat mengurangi stress, karena dengan adanya segala kemudahan yang diberikan maka kita bisa saling terkoneksi dimana pun dan kapanpun jadi tidak merasa sendirian, jadi potensi untuk stress kecil.

4. Dapat menciptakan alur kerja yang memungkinkan, dengan penerapan Hybrid Communication ini dalam perkantoran maka akan terciptanya lingkungan kerja yang menyenangkan.

(Vio Bayu Prihambodo, 1800030016, Manajemen Web Media Sosial A, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun