Ternyata, aku yang terlalu berharap
Kan sudah bilang
Bahkan sering kali terjadi
Berharap saja bikin sakit
Apalagi terlalu berharap
Sialnya dia datang disaat yang tepat.
Kukira jadi penyembuh
Tapi, ternyata memang begitu
Memang ya, harus hati-hati
Sama hati.
Ya kan, sudah ada rambu kuning
Peringatan. Masih tidak kuhiraukan.
Dasar bullshit.
Tapi tak apa.
Tidak masalah,Â
Kan bukan siapa-siapa
Engga etis dong kalau cemburu.
Iya gak? Iya dong.
Jadi. Happ ajalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!