Pada moment perayaan Malam Natal 2024 ini Paus Fransiskus membuka pintu suci di Basilika Santo Petrus. Pembukaan pintu suci ini bukan sekedar simbol tetapi juga merupakan suatu ajakan kepada seluruh umat Katolik Roma untuk menerima pengampunan suci dari Allah dan memberikan pengampunan juga kepada sesama.
Tahun Yubelium adalah Tahun Pengampunan. Pengampunan ini selalu berlaku dua arah: dari Allah dan dari manusia. Tidak cukup kita hanya menerima pengampunan dari Allah, namun kita juga harus membagikan pengampunan itu kepada sesama kita.Â
Mudah bagi kita untuk menerima pengampunan dari Allah, karena Allah maha rahim dan maha pengampun. Akan tetapi yang sulit adalah memberikan pengampunan, karena manusia seringkali  dipengaruhi oleh sikap gengsi, egois, sombong dan terlalu idealis.Â
Sekali saja seseorang melakukan kesalahan, maka kesalahan itu yang terus diingat dan semua kebaikan yang pernah dilakukannya dilupakan semua. Itulah sifat manusia, apapun status dan jabatannya.
Maka, Paus Fransiskus membuka pintu suci menjadi ajakan sekaligus perintah resmi dan ilahi agar kita mau membuka hati untuk mengampuni sesama yang bersalah kepada kita.Â
Bukalah pintu pengampunan itu selebar-lebarnya, maka dengan demikian Allah juga akan mengampuni semua dosamu.Â
Tanpa mengampuni sesama, mustahil bagi kita untuk menerima pengampunan yang total dari Allah.Â
"Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H