Mohon tunggu...
Vinsensius SFil
Vinsensius SFil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Filsafat

Suka membaca dan menulis yang bermanfaat bagi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahun Yubelium Tahun Pengampunan

25 Desember 2024   10:14 Diperbarui: 25 Desember 2024   10:14 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Saling Mengampuni (Sumber: Meta AI)

Pada moment perayaan Malam Natal 2024 ini Paus Fransiskus membuka pintu suci di Basilika Santo Petrus. Pembukaan pintu suci ini bukan sekedar simbol tetapi juga merupakan suatu ajakan kepada seluruh umat Katolik Roma untuk menerima pengampunan suci dari Allah dan memberikan pengampunan juga kepada sesama.

Tahun Yubelium adalah Tahun Pengampunan. Pengampunan ini selalu berlaku dua arah: dari Allah dan dari manusia. Tidak cukup kita hanya menerima pengampunan dari Allah, namun kita juga harus membagikan pengampunan itu kepada sesama kita. 

Mudah bagi kita untuk menerima pengampunan dari Allah, karena Allah maha rahim dan maha pengampun. Akan tetapi yang sulit adalah memberikan pengampunan, karena manusia seringkali  dipengaruhi oleh sikap gengsi, egois, sombong dan terlalu idealis. 

Sekali saja seseorang melakukan kesalahan, maka kesalahan itu yang terus diingat dan semua kebaikan yang pernah dilakukannya dilupakan semua. Itulah sifat manusia, apapun status dan jabatannya.

Maka, Paus Fransiskus membuka pintu suci menjadi ajakan sekaligus perintah resmi dan ilahi agar kita mau membuka hati untuk mengampuni sesama yang bersalah kepada kita. 

Bukalah pintu pengampunan itu selebar-lebarnya, maka dengan demikian Allah juga akan mengampuni semua dosamu. 

Tanpa mengampuni sesama, mustahil bagi kita untuk menerima pengampunan yang total dari Allah. 

"Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun