Mohon tunggu...
Vinsensius SFil
Vinsensius SFil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Filsafat

Suka membaca dan menulis yang bermanfaat bagi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemahaman Dasar Logika: Pernyataan dan Hubungan Subjek-Predikat

29 September 2024   14:30 Diperbarui: 29 September 2024   14:34 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernyataan Deklaratif yang Kompleks

Pernyataan deklaratif kompleks menghubungkan satu subjek dengan beberapa predikat atau beberapa subjek dengan beberapa predikat. Kalimat deklaratif ini menggunakan kata penghubung seperti "dan", "tetapi", atau tanda baca seperti koma (,) dan titik koma (;).

Contoh Pernyataan Deklaratif Kompleks:
- Pernyataan: "Kuda itu putih dan beruang itu hitam."
- Analisis: Pernyataan ini menghubungkan dua subjek, "kuda" dan "beruang," masing-masing dengan predikat "putih" dan "hitam." Untuk menilai kebenarannya, kita perlu mencari fakta yang mendukung pernyataan ini.

Pernyataan Preskriptif

Pernyataan preskriptif adalah pernyataan yang mengemukakan sesuatu yang seharusnya atau tidak seharusnya dilakukan. Misalnya, "Seharusnya ada undang-undang yang mengatur tentang mengemudi sambil menggunakan HP." Pernyataan ini tidak sekadar menyatakan fakta, melainkan memberikan saran atau rekomendasi yang dianggap lebih baik.

Contoh:
- Pernyataan: "Seharusnya ada undang-undang yang mengatur tentang mengemudi sambil menggunakan HP."
- Analisis: Pernyataan ini mengekspresikan apa yang seharusnya terjadi (ada undang-undang), meskipun pada kenyataannya hal tersebut mungkin belum ada.

Kesimpulan

Memahami logika dasar dalam pernyataan sangat penting untuk mengembangkan pemikiran kritis. Afirmasi dan negasi adalah bentuk dasar dari hubungan antara subjek dan predikat dalam pernyataan. Dengan menguasai konsep-konsep ini, kita dapat lebih baik dalam menganalisis, mengkritisi, dan menyusun argumen yang logis dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun