Mohon tunggu...
Vinsensius SFil
Vinsensius SFil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Filsafat

Suka membaca dan menulis yang bermanfaat bagi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemahaman Dasar Logika: Pernyataan dan Hubungan Subjek-Predikat

29 September 2024   14:30 Diperbarui: 29 September 2024   14:34 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Logika adalah ilmu yang mempelajari cara berpikir yang benar. Salah satu konsep dasar dalam logika adalah pernyataan atau proposisi. Artikel ini akan menjelaskan pengertian pernyataan, jenis hubungan antara subjek dan predikat, serta bagaimana menilai kebenaran atau ketidakbenarannya.

Pengertian Pernyataan (Proposisi)

Pernyataan atau proposisi adalah kalimat yang bisa dinilai benar atau salah. Biasanya, pernyataan terdiri dari subjek dan predikat. Subjek adalah apa yang dibicarakan dalam kalimat, sedangkan predikat adalah apa yang dikatakan tentang subjek tersebut. Contoh pernyataan sederhana adalah "Buku ini dicetak di atas kertas putih." Di sini, "Buku ini" adalah subjek, dan "dicetak di atas kertas putih" adalah predikat.

Pernyataan dibagi menjadi dua jenis berdasarkan hubungan subjek dan predikat: afirmasi dan negasi.

Hubungan Afirmasi

Afirmasi adalah pernyataan yang menyatakan bahwa sesuatu itu benar. Misalnya, pernyataan "Buku ini dicetak di atas kertas putih" adalah contoh afirmasi karena menyatakan sesuatu yang dianggap benar. Dalam logika, afirmasi menunjukkan hubungan positif antara subjek dan predikat.

Contoh:
- Pernyataan: "Buku ini dicetak di atas kertas putih."
- Analisis: Pernyataan ini menyatakan bahwa buku yang dibicarakan benar-benar dicetak di atas kertas putih. Subjek "Buku ini" dihubungkan secara afirmatif dengan predikatnya "dicetak di atas kertas putih."

Hubungan Negasi

Negasi adalah pernyataan yang menyangkal atau menyatakan bahwa sesuatu tidak benar. Contoh negasi adalah "Wortel bukan sumber protein hewani." Pernyataan ini menyatakan bahwa wortel tidak termasuk dalam kategori makanan yang memiliki protein hewani.

Contoh:
- Pernyataan: "Wortel bukan sumber protein hewani."
- Analisis: Pernyataan ini menegasikan bahwa wortel bukanlah sumber protein hewani. Subjek "Wortel" dikaitkan secara negatif dengan predikatnya "protein hewani."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun