Sebagai antisipasi atas kepunahan tradisi ini, sebagian masyarakat Dayak telah membangun rumah betang modern. Memang ada  peralihan fungsi dari rumah betang ini. Dahulu rumah betang digunakan untuk tempat tinggal dan segala aktivitas sosial mereka, namun untuk saat ini rumah betang modern digunakan untuk acara adat, seperti ritual-ritual yang menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta, dan pergelaran pentas seni lainnya. Di sini pula terjadi pendidikan tradisi. Pendidikan yang dulunya diberikan oleh orang tua di bale rumah betang, namuin kini pemaknaan akan tradisi ini diberika secara komunal. Di sinilah masyarakat Dayak kembali menyadari dan menemukan kembali jati dirinya, dan mulai mencintai karya seni tradisional yang ternyata tidak sekedar hiburan belaka atau sesaat, namun mengandung nilai-nilai luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H