Mohon tunggu...
Vinsen OSC
Vinsen OSC Mohon Tunggu... Mahasiswa - Faculty of Philosophy-UnPar CrosierXXIX2017

Fransisca Saraswati-Shania Gracia-Angelina Christy-Marsha Lenathea

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikrar Kekal

14 Juni 2022   17:18 Diperbarui: 14 Juni 2022   17:23 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Huft...", hembusan nafas ayahnya terdengar jelas. "Kalau ayah, hanya bisa mendoakanmu. Syukur pada Allah kalau kamu punya panggilan untuk menjadi suster biarawati", jawaban ayahnya pun mendukung Dhea untuk masuk biara.

 

"Terimakasih ayah, ibu, adik sudah mendukung keputusan Dhea. Dhea hanya mohon doa dan restu kalian agar Tuhan menunjukkan jalan-Nya, kalau ini memang panggilan-Nya untuk Dhea", ungkap Dhea  sambil mengatupkan kedua tangannya.

 

"Aminnn...!!!", serentak ayah, ibu, dan adik Dhea menjawab bersamaan. Mereka pun melanjutkan makan malam dengan penuh rasa syukur dan kehangatan.

 

***

 

Hari itu di sekolah Dhea ada aksi panggilan dari berbagai tarekat dan kongregasi. Karena sekolah Dhea merupakan sekolah khusus perempuan,  yang mengisi acara aksi panggilan itu adalah para suster biarawati dari berbagai kongregasi. Dhea duduk di kursi nomor dua barisan kedua dari depan. Ia tampak antusias dan serius mendengar penjelasan dari para suster mengenai cara hidup masing-masing tarekat dan kongregasi mereka.

 

Pandangan Dhea tertuju pada Suster Carolina yang tampak anggun dan berwibawa ketika menyampaikan cara hidup kongregasinya. Dhea pun memperhatikan busana kongregasi yang dipakai oleh Suster Carolina. Pikiran Dhea ikut melayang seolah membayangkan jika ia memakai busana yang sama dengan yang dipakai oleh Suster Carolina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun