Pergantian nama dari Naomi ke Mara adalah lukisan perjalanan kehidupan yang dialami Naomi. Bahwa  "Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku. Dengan tangan yang penuh aku pergi (ke Moab), tetapi dengan tangan kosong  Tuhan memulangkan aku (Ke Betlehem- Tanah Yehuda.) Kepahitan dan kesusahan hidup sungguh dialami Naomi dan Rut menantunya adalah saksi mata kehidupan Naomi.
Bagaimana proyeksi reflektif kisah ini untuk kehidupan beriman kita?Â
1) Sikap Elimelekh. Dengan berbalik membelakangi Tuhan adalah tindakan yang keliru dan kurang bijak.
Seharusnya dalam kesusahan sebagai terpaan "cobaan," Elimelekh tetap berada di tanah yang dijanjikan Tuhan walaupun situasi kelaparan sebagai cobaan hidup memungkinkan Elimelekh menuruti keinginan sendiri, yakni mencari sejahtera dan selamat di luar kehendak Allah, dengan pergi ke Moab. Kiranya sikap ini menjadi pelajaran berharga bagi orang-orang percaya untuk tidak gegabah berpaling dari Allah.
2) Kesusahan Naomi. Kesusahan itu tiada tara dan Tuhan menyiapkan baginya seorang penolong di masa sendiri dan menjelang usia lanjut.Â
Rutlah penolong itu. Proyeksi reflektifnya adalah sehebat apapun kita, semampu dan sesanggup apapun, kita tetap membutukan Tuhan melalui tangan pengasihan dan pendampingan orang lain.
Di tengah beban hidup yang kita alami dan tantangan yang begitu besar, hendaknya jauhkan sikap menutup diri atau tertutup. Sudah pasti Tuhan menolong kita melalui orang lain.Â
Seperti Rut untuk Naomi dan tentunya ada banyak Rut yang disediakan Tuhan untuk mendampingi kita dalam kesusahan-kesulitan hidup.
Rut-Rut lain itu bersedia berbagi beban yang kita pikul. Bagi mereka "berbagi itu bahagia dan indah". Rut-Rut lain itu siap meringankan beban derita kita walaupun tidak menyelesaikan masalah kita. Kehadiran mereka  bermakna dan dirasakan. Terimalah tawaran mereka.
3) Jangan hanya menjadi Naomi tetapi juga Rut dalam kehidupan hari-hari ini. Naomi mengajarkan sikap "membaharui diri."Â
Kisah ini juga mengajak kita untuk miliki "kepekaan" sebagaimana "kepekaan" Rut. Kepekaan membuat Rut amat peduli pada Naomi. Muara dari kisah Rut dan Naomi, diketahui  dia -- si Rut -- melalui Naomi berjumpa dengan Boas.