Mohon tunggu...
Vinsens Al Hayon
Vinsens Al Hayon Mohon Tunggu... Guru - Penyuluh-Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SDI Oebufu; "Student Helping Student"

22 April 2024   14:21 Diperbarui: 22 April 2024   14:27 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri, Serahkan tanda kasih)

(By Dyah Harsitowati).

Ranah kognitif, ranah afeksi dan psikomotor menjadi ranah konsern pendidikan dasar.  Lebih lanjut ejawantah pendidikan pada ranah afektif dan psikomotor melekat erat pada praksis aksi lapangan serupa sikap peduli pada sesama di sekitar atau paling dekat dengan peserta didik.

Praktek pendidikan demikian sejalan dengan tujuan pendidikan agama dan budi pekerti sesuai Kurikulum Merdeka, "Bahwa dalam menjalani ajaran imannya tidak hanya pengetahuan yang jadi fokus perhatian tetapi juga menerapkan sikap hidup yang berkarakter sesuai ajaran agamanya," ungkap ketua Panitia "Kegiatan Peduli Kasih" SD Inpres Oebufu, Petrus Milo, S.Ag.

Kegiatan Peduli Kasih bertajuk "Student helping student" (Siswa tolong siswa), menurut Kepsek Irma C. Chr. Boimau, S.Pd.,ada SDI itu, sejatinya adalah "kegiatan saling tolong antarpeserta didik," dan dalam rangka Syukur atas Hari Raya Paskah Bersama, juga Halal Bihalal Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1445H/ 2024M.

Irma juga menegaskan, bahwa "Kegiatan Peduli Kasih ini dimotori para guru multi agama di UPTD SDI Oebufu, bertujuan juga untuk memupuk rasa peduli kepada sesama dan meningkatkan semangat solidaritas antarsesama-antarsiswa serta bersilahturami pada pada hari raya besar keagamaan," khusus untuk keluarga besar UPTD SD Inpres Oebufu Kota Kupang.

Kegiatan Peduli Kasih bertema "Stundent helping student" terlaksana belum lama ini (20/04/2024), di Halam SDI Oebufu, Kota Kuoang-Prov.NTT.  

Berkaitan dengan dana "Kegiatan Pwduli Kasih," dijelaskan Dyah Harsitowati S.Pd sebagai salah satu pengajar dan pendidik Agama Kristen di sekolah tersebut, bahwa sumber dana didapat dari, pertama, kolekte (derma dalam ibadah) mingguan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu pada akhir pekan, kedua, sumbangan sukarela dari bapak dan ibu guru serta tenaga kependidikan yang ada di sekolah tersebut, dan ketiga dari siswa sendiri berupa sumbangan material seperti sabun, odol, sikat gigi, sampo dan susu.

(Dokpri, Serahkan tanda kasih)
(Dokpri, Serahkan tanda kasih)
Lebih lanjut Guru Agama Islam, Halima K. Hobol, S.Ag., menambahkan, bahwa "Sejumlah uang yang terkumpul, dibelikan kebutuhan pokok berupa beras dan perlengkapan tenda serta spanduk dan pengeluaran tak terduga lainnya." Sementara itu dana untuk urusan perlengkapan kegiatan Peduli Kasih dipercayakan kepada Afliana Bani, S.Pd, salah satu guru agama Kristen lain di SDI Oebufu tersebut.

Kegiatan yang berlangsung sederhana dan diliputi suasana sukacita Paskah dan Idul Fitri ini diharapkan bermanfaat untuk "menumbuhkan semangat kekeluargaan, mengajarkan sikap sosial untuk berbagi dan membangun kepedulian," tandas Kepsek Irma Boimau, dihadapan Yermika Lay, S.Pd., selaku Pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Ketua Komite dan  Sekretaris Komite UPTD SDI Oebufu Kota Kupang.**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun