Berikutnya, benarlah pernyatan iman ini: "Manusia tidak hidup dari roti saja, tapi dari 'Sabda' (kekuatan prinsip, spirit dan upaya) yang telah Tuhan tanamkan dalam diri setiap kontingen dan pengurus, sehingga para peserta lomba dan pengurus LP3KD menyatakan diri siap berjuang di Pesparani Tingkat Provinsi.
Nilai pembelajaran yang diangkat ini sejalan dengan pernyataan transparan yang disampaikan dan motivasi yang ditanamkan pemimpin wilayah setempat, bahwa "Pesparani adalah manifestasi iman dan ajang kukuhkan persaudaraan. Yakin pasti, ada dampak iman yang luar biasa untuk kehidupan keagamaan di wilayah kita, usai pesta ini digelar."
Ucap lanjut sang pemimpin wilayah setempat: "Bangun optimisme, karena dipundak para kontingen ini nama kabupaten dipetaruhkan dan nama Tuhan dimuliakan. Setelah ajang besar ini usai, apapun hasilnya (juara atau tidak), tetapi yang pasti adalah "Masyarakat Katolik dan Pemerintah Kab. Kupang  menjadi teladan dalam memuliakan Tuhan." *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H