Oleh Vinsensia B. Odi Kein, S.Pd
Calon Guru Penggerak Angkatan 6
Kabupaten Flores Timur
SMP Negeri 3 Solor  Barat
Setelah saya menyelesaikan pembelajaran calon guru penggerak pada modul 1.1 hingga modul 1.2, saya ingin membagikan refleksi dengan model 4P
PERISTIWA
Momen yang paling penting pada modul 1.1 dan modul 1.2 adalah pandangan atau filosofi dari Bapak Ki Hajar Dewantara adalah guru dapat menuntun anak didik dengan memberikan kebebasan, guru sebagai pamong dalam memberi arahan agar anak didik dapat menemukan kemerdekaan dan kebahagiaan namun tetap mengedepankan sikap, perilaku dan karakter yang baik. Guru juga menjadi panutan, sehingga dapat membangun semangat dan memberi dorongan kepada anak didik.
Kaitan antara modul 1.1 dan modul  1.2 yang saya pahami adalah pada modul 1.1 berpusat pada filosofi KHD adalah berhamba pada anak dalam arti bahwa kita melanyani dengan tulus agar pembelajaran tersebut berpihak pada anak didik dengan menjalankan nilai dan peran guru penggerak pada modul 1.2.
Dalam menjalankan nilai dan peran guru penggerak, kita sebagai guru bisa tergerak (dari dalam diri), bergerak memberi teladan dan pengaruh agar mereka bisa bergerak dengan aksi kita. Dengan tujuan bersama agar memajukan pendidikan yang lebih baik.
PERASAAN
Dalam mengikuti pembelajaran ini, saya merasa terkesima dengan materi pembelajaran yang didapatkan. Menjadi guru bukan hanya di lingkungan sekolah saja tetapi bisa terjalan di dalam masyarakat (kehidupan sosial). Saya merasa optimis untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat pada lingkungan sekolah, ada beberapa nilai yang sudah saya aksi nyatakan bersama rekan sejawat dan berjalan dengan baik.
PEMBELAJARAN
Sebelum mengikuti pembelajaran ini saya berpikir bahwa anak didik tidak memiliki pengetahuan kodrat alami, sehingga saya sebagai guru berperan untuk mengisi yang belum dimiliki anak didik tersebut dan juga merasa bahwa apa yang sudah saya lakukan dalam proses pembelajaran itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun setelah mempelajari modul-modul ini saya akan berpikir bahwa anak didik sejak dari lahir sudah memiliki pengetahuan kodratnya dan dalam menjadi pemimpin pembelajaran harus berpusat pada anak didik.
PENERAPAN KEDEPAN (RENCANA)
Rencana pengembangan diri, saya memulai dengan di dalam kelas yaitu merancang pembelajaran yang menarik dengan berpihak pada anak didik agar tujuan dari pembelajarn tersebut dapat terlaksana secara merdeka menuju kebahagiaan tertinggi pada anak didik. Dengan membuat pembelajaran berpihak pada anak didik saya juga akan membekali diri dengan pengembangan diri melalui pembelajaran yang berbau IT di internet secara otodidak dan mengikuti pelatihan mendesain pembelajaran yang menarik, serta dapat menyajikan contoh dalam pemberian materi dengan karya sendiri dalam bidang sastra.
Saya juga tidak  dapat berjalan sendiri dalam menjalankan rencana saya ini. Berkolaborasi dengan teman sejawat, pimpinan serta dukungan dari orangtua/ wali anak didik, lingkungan sekitarnya dan dari keluarga.
Terimakasih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI