Mohon tunggu...
Vinsencia And
Vinsencia And Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hallo

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

KKN Unisri 2020: Protokol Kesehatan Selama New Normal agar Terhindar dari Covid-19

30 Agustus 2020   01:10 Diperbarui: 30 Agustus 2020   01:33 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan negara saat ini dengan adanya bencana Pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya Physical/ social distancing berdampak pada upaya yang harus dilakukan dengan melakukan perubahan model KKN yang akan dijalankan.

Pada tahun 2020 ini mengalami perubahan bentuk KKN menjadi KKN "Bali Ndeso" Cegah Covid-19, Salah satu perubahannya adalah KKN yang biasanya dilakukan secara kelompok maka pada KKN saat ini dilakukan secara mandiri (individu), KKN yang biasanya dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh LP2M (berbasis desa binaan) maka saat ini ditentukan sendiri oleh mahasiswa berdasarkan lokasi domisili (Kampung halaman) atau dapat memilih lokasi yang keluar dari kaidah protokoler di masa pandemi Covid-19.

Perubahan model KKN ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial yang meminimalisir adanya aktivitas yang melibatkan banyak orang serta dengan adanya pergerakan mahasiswa dari tempat tinggalnya saat ini,guna membantu memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19

Saya V. Andiria Cahya nirmal  salah satu peserta KKN dari Fakultas Hukum  Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang bergabung dalam kelompok 16 dan kegiatan KKN ini dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Untung Sriwidodo .,M.SI KKN yang berlokasi di Dusun Bulukerto RT 03/ RW 05, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar berdurasi waktu selama 40 hari dimulai dari tanggal 23 Juli sampai 31 Agustus 2020.

Dengan memasang sepanduk peduli pencegahan virus Corona Covid-19 memberikan sosialisasi, melalui kegiatan tersebut berbagai informasi agar dapat di sampaikan kepada masyarakat, akan apa yang menjadi potensi sosial. Hal ini juga sebagai upaya dalam Penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Lindungi diri Anda dan orang lain di sekitar Anda dengan mengetahui fakta-fakta terkait virus ini dan mengambil langkah pencegahan yang sesuai. Ikuti saran yang diberikan oleh otoritas kesehatan setempat.

Untuk mencegah penyebaran COVID-19:

1. Pakai masker
Masker masih menjadi salah satu alat pelindung diri yang penting digunakan untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19. Meski sebelumnya hanya disarankan untuk orang yang sakit saja, tapi kini masyarakat juga diimbau untuk menggunakannya.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Prof Wiku B. Adisasmito, menyebut masker kain dianjurkan untuk digunakan masyarakat saat berada di tempat umum.

"Masker kain digunakan oleh masyarakat saat berada di tempat umum dan saat berinteraksi dengan orang lain," kata Prof Wiku dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

2. Cuci tangan
Beberapa kasus penularan diprediksi terjadi ketika tangan yang menyentuh permukaan terkontaminasi oleh virus lalu tak sengaja memegang wajah. Virus Corona lalu berpindah dari tangan ke hidung atau mulut.

Biasakan diri rajin mencuci tangan dengan sabun dan sebisa mungkin jangan sering-sering menyentuh wajah.

3. Tutup mulut saat bersin dan batuk
Pencegahan virus Corona juga bisa dilakukan dengan kesadaran diri untuk selalu menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk. Tujuannya agar kuman penyakit apapun yang mungkin ada tidak mudah tersebar menjangkit orang lain.

4. Social distancing
Social distancing adalah jarak jarak dengan yang lainnya. Social distancing yang disarankan setidaknya 1 meter antara kamu dan orang lain.
Kenapa demikian? Karena ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut sedang batuk. Selain itu kamu peraturan social distancing lainnya yakni isolasi diri selama 14 hari. Hal ini penting untuk pencegahan virus Corona.

5. Istirahat cukup dan makan bergizi
Tidak semua orang yang terinfeksi virus Corona baru ini meninggal. Ada orang yang berhasil sembuh berkat kondisi imunnya dan layanan kesehatan baik. Untuk menjaga imunitas tubuh tetap dalam kondisi prima maka jangan sampai kita kurang istirahat dan makan makanan bergizi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun