Mohon tunggu...
vinodanielmalau
vinodanielmalau Mohon Tunggu... Dokter - Medical doctor

Medical Doctor

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Leher Bayi Miring, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

16 Juni 2019   13:09 Diperbarui: 20 April 2021   11:04 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Leher miring pada bayi atau anak ke salah satu sisi, atau di dunia kedokteran biasa disebut dengan tortikolis, adalah suatu deformitas pada leher anak di mana kepala, leher, berputar ke salah satu sisi yang disebabkan oleh pemendekannya otot sternocleidomastoid (SCM), yaitu otot leher yang berfungsi untuk menggerakkan kepala, memutar kepala ke kanan dan kiri.

Tortikolis sendiri disebabkan oleh posisi yang salah pada bayi semasa dalam kandungan Ibu, dan lebih banyak dijumpai pada kasus presentasi bokong saat persalinan. Tortikolis adalah penyakit ke tiga tersering yang sering ditemui pada kasus ortopedi anak.

Pada bayi dengan tortikolis, Ayah Bunda bisa melihat bahwa kepala si kecil miring ke arah otot SCM yang bermasalah, dan kepala terlihat berotasi ke arah yang berlawanan. Sering kali kelainan ini dibiarkan oleh orangtua sampai anak beranjak dewasa, yang menyebabkan posisi kepala dan leher sangat sulit untuk dikembalikan ke posisi semula dan menyebabkan kelainan menetap

Bagaimana seorang dokter menilai bahwa si bayi mempunyai masalah tortikolis?

Ayah Bunda bisa membawa si kecil untuk diperiksa oleh dokter Ortopedi. Dengan menempatkan sang bayi pada tempat tidur, dokter akan memutar kepala bayi ke arah kanan dan kiri, dan dokter akan memeriksa apakah terdapat keterbatasan rotasi pada kepala bayi.

Apakah terapi untuk tortikolis?

Terapi untuk tortikolis dibedakan menjadi terapi rehabilitasi dan operasi

Terapi Rehabilitasi

 Ayah Bunda bisa membawa bayi ke dokter ortopedi untuk mendapatkan terapi rehabilitasi sebelum si kecil beranjak 1 tahun. Penanganan anak dengan tortikolis sebelum 1 tahun menunjukkan outcome yang lebih baik ketimbang dirujuk di atas 1 tahun. Seorang dokter ortopedi  akan mengajarkan kepada Ayah Bunda bagaimana cara meregangkan dan merotasikan kepala bayi di rumah.

Lalu kapan seharusnya anak dioperasi?

Jika terapi rehabilitasi  tidak memberikan kemajuan pada posisi kepala dan leher sang bayi, tindakan operasi harus dilakukan. Beberapa penelitian menyebutkan usia 1 sampai 4 tahun adalah usia optimal yang bisa dilakukan ke anak untuk operasi, meskipun beberapa penelitian yang lain menyebutkan kalau tindakan operasi sampai di bawah 12 tahun tetap memberikan hasil yang baik. Akan tetapi, prognosa pasien akan paling baik diterapi di bawah usia 4 tahun. 

Pada saat operasi, anak akan dibius dan dokter ortopedi akan membuat sayatan kecil di atas otot sternocleidomastoid, dan otot yang berkontraksi akan dipotong sedikit, membuat otot sternocleidomastoid berelaksasi.

Referensi:

  1. Shim, J. S., and H. P. Jang. "Operative Treatment of Congenital Torticollis." The Journal of Bone and Joint Surgery. British Volume 90, no. 7 (July 2008): 934--39.
  2. Cheng, J. C., S. P. Tang, T. M. Chen, M. W. Wong, and E. M. Wong. "The Clinical Presentation and Outcome of Treatment of Congenital Muscular Torticollis in Infants--a Study of 1,086 Cases." Journal of Pediatric Surgery 35, no. 7 (July 2000): 1091--96.
  3. Emery, C. "The Determinants of Treatment Duration for Congenital Muscular Torticollis." Physical Therapy 74, no. 10 (October 1994): 921--29.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun