Tahun Yubileum 2025 dijalankan berdasarkan Bulla Kepausan artinya dokumen atau maklumat resmi kepausan yang disahkan dengan bulla atau meterai), yang berjudul Spes non confundit (Harapan tidak mengecewakan), dibacakan pada 9 Mei 2024.
pada Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus. Dokumen ini menjelaskan poin-poin penting bagi perayaan Yubileum, yang di dalamnya disoroti beberapa hal, antara lain kata harapan, Jalan harapan, tanda harapan, seruan untuk berharap, berlabuh pada harapan
Pada tanggal 28 Oktober, Vatikan meluncurkan maskot kartun bernama "Luce" (bahasa Italia yang berarti "terang") untuk Yubileum 2025, dengan harapan untuk melibatkan peserta yang lebih muda.
Paus berharap agar tahun Yubileum ini menjadi kesempatan bagi semua umat Allah untuk berjumpa dengan Kristus baik secara pribadi maupun bersama, yang adalah "Pintu" keselamatan kita.
Adapun makna logo tahun yubileum 2025 ini yakni pertama Persatuan dan kemenangan. dimana  empat sosok yang memegang salib mewakili umat manusia dari empat penjuru bumi yang berpelukan, melambangkan kesetiakawanan dan persaudaraan.
Kedua harapan disimbolkan dengan jangkar yang terbentuk dari bagian bawah salib yang memanjang menjadi simbol harapan di tengah tantangan hidup. Jangkar merupakan metafora harapan, seperti jangkar cadangan yang digunakan kapal-kapal dalam keadaan darurat.
Ketiga perjalanan peziarah yang komunal yakni Perjalanan peziarah tidak bersifat perorangan, melainkan komunal, dengan tanda-tanda dinamik yang semakin berkembang menuju salib.
Keempat Salib yang dinamis Dimana bentuk salib yang membungkuk ke arah umat manusia menyiratkan bahwa umat manusia tidak ditinggalkan sendirian.
Sedangkan Luce adalah maskot yang dirancang sebagai maskot yang ramah anak untuk Yubileum 2025. Luce simbol gadis kecil yang yang dirancang untuk menarik perhatian anak muda jaman sekarang, yang tumbuh dengan menonton One Piece dan Demon Slayer.
Semoga Tahun Yobel ini menjadi kesempatan untuk memperbarui harapan. Pengharapan itu tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita