Hal ini bisa terwujud kalau semua stakeholder memiliki komitmen bersama dari semua elemen Gereja, baik klerus maupun awam.
Romo Manfred mengajak para peserta sidang bahwa dengan semangat sinodalitas, setiap umat dipanggil untuk terlibat aktif dalam karya pastoral, menjadi saksi hidup dari kasih Allah di tengah dunia yang semakin kompleks.
Akhirnya, pelayanan pastoral adalah undangan untuk terus bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih. Dengan menjadikan Sapta Alih sebagai pola kerja, Keuskupan Labuan bajo dapat menghadirkan wajah Kristus yang penuh kasih kepada dunia, sehingga Kerajaan Allah semakin dirasakan di tengah kehidupan umat manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H