Mohon tunggu...
Vinsensius Patno
Vinsensius Patno Mohon Tunggu... Guru - Penulis Terhebat Adalah Penulis Yang Mampu Mengisnpirasi Banyak Orang

VINSENSIUS PATNO TINGGAL DI LABUAN BAJO MANGGARAI BARAT SEORANG GURU DAN JURNALIS Hp: 082144900530 email: vinsensius.patno1380@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Memaknai Momentum Pemilu dengan Perayaan Kasih Sayang

12 Januari 2024   16:17 Diperbarui: 13 Januari 2024   13:06 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situasi yang kita hadapi saat ini membutuhkan komitmen persatuan dari seluruh pihak, soliditas seluruh elemen bangsa. Memerlukan pemerintahan yang tenang dan kuat agar dapat bekerja sungguh-sungguh, memerlukan stabilitas politik dan keamanan untuk mengatasi tantangan di masa yang akan datang.

Karena itu memerlukan seluruh dukungan dari seluruh elemen bangsa untuk ikut berpartisipasi melakukan pengawasan, agar politik identitas tidak terjadi. Politik identitas berpotensi dapat memecah belah bangsa dan menghambat perkembangan demokrasi. Dampak politik identitas ini tidak hanya berpengaruh pada miskinnya ide dan gagasan tetapi juga dapat memecah belah bangsa dan memperlambat perkembangan demokrasi di Indonesia

14 Februari 2024 sebagai titik perjumpaan dan pertemuan yang bernuansa kasih. Saat yang sama dalam suasana kasih itu kita menentukan pilihan sesuai dengan suara hati nurani. Memilih dan mencoblos  pemimpin yang terbaik menurut hati nurani, bukan karena tekanan atau fanatisme, tapi didasari oleh cinta kepada Tanah Air.

Melalui perayaan kasih sayang ini kita wujudkan rasa cinta tanah air dengan saling menghargai perbedaan pandangan politik, jaga keharmonisan dengan tidak menjadikan Pemilu sebagai alat perpecahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun