Upacara pengibaran bendera merah putih raksasa Senin (07/11/2022) dipimpin oleh seorang musisi blues asal Indonesia, Mahattir Alkatiry yang dikuti para guru dan siswa-siswi SMK Stella Maris, Ketua MKKS dan Ketua Komite sekolah. Upacara pengibaran bendera merah putih raksasa ini berjalan penuh hikmat. Â
Hal ini disampaikan oleh seorang musisi blues asal Indonesia, Mahattir Alkatiry menyampaikan bahwa sebelum dikibarkan di halaman SMK Stella Maris Labuan Bajo, bendera merah putih raksasa ini sudah diarak melintasi beberapa daerah di Indonesia. Pelepasan bendera raksasa sepanjang 30 meter di lakukan di tempat wisata De Lodge Maribaya, Lembang Kabupaten Bandung Barat bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda oleh Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan kata Mahattir.
 Kegiatan bertajuk 'Rhytm of The Nation' ini akan melintasi lima daerah, di antaranya Bandung, Jogjakarta, Lasem, Surabaya dan finish dan puncaknya di SMK Stella Maris Labuan Bajo.
Bagi Mahattir Alkatiry Labuan Bajo memiliki sebuah kekayaan alam yang menawarkan keunggulan berupa hewan endemik berupa komodo   dan pemandangan alam darat maupun laut yang indah. Hal ini menjadi sebuah potensi dalam pemanfaatan alam sebagai pendapatan ekonomi melalui pariwisata yang ditawarkan kepada wisatawan lokal maupun asing. Sebuah upaya yang harus dipelihara dengan baik agar pariwisata Labuan Bajo menjadi berkelanjutan.
Tapi Hal yang menjadi masalah menurut Mahattir adalah kekurangan sumber daya manusia dalam  mengelola pariwisata yang dibuktikan kurangnya tawaran atraksi atau budaya, fasilitas sarana-prasaran yang kurang karena tingginya biaya pembangunan dan anggaran yang untuk dibangun belum mencukupi, pengelolaan kebersihan yang kurang terpelihara yang  dibuktikan adanya limbah yang menjadikan pemandangan Labuan Bajo terganggu.
Â
Dalam kegiatan bertajuk 'Rhytm of The Nation' warna halaman SMk stella Maris penuh dengan merah dan putih. Betapa tidak Bendera merah putih raksasa mengisi seluruh halaman SMK Stella Maris Labuan Bajo yang dikuti oleh para guru dan ribuan peserta didik .Kegiata 'Rhytm of The Nation' adalah merupakan kegitan puncak.
Dalam kata sambutannya kepala sekolah SMK Â Stella Maris Labuam Bajo Rm. Kornelis Hardin menyampaikan betapa luar biasanya kehadiran kelompok 'Rhytm of The Nation' di sekolah. Kehadiran 'Rhytm of The Nation' memberikan inspirasi dan semangat baru para guru dan peserta didik .Apalagi Smk SMk Stella Maris sebagai SMK Pusat keunggulan harus mampu menjadi penyokong pariwsata super premium Labuan Bajo dalam mempromosikan pariwisata ke seluruh dunia.
Kegiatan ini sungguh memberikan makna dan arti untuk sekolah kami Kata Romo Dino. Ia berharap misi 'Rhytm of The Nation' bisa menjadi inspirasi para guru dan peserta didik  khususnya generasi muda. Hal ini ingin menegaskan bahwa "Acara Rhytm of The Nation harus jadi irama sebuah bangsa. Bendera Raksasa ini sudah berkeliling 5 kota dan puncaknya di SMK Stella Maris Labuan Bajo. Ini merupakan gerakan edukasi pariwisata kemudian dipadukan kearifan lokal, budaya tegas Romo DinoKegiatan ini sungguh memberikan makna dan arti untuk sekolah kami Kata Romo Dino. Ia berharap misi 'Rhytm of The Nation' bisa men.
Ketua MKKS Hortensi Mandaru dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa SMK Stella Maris sebagai sekolah Pusat keunggulan harus mampu memberikan kontribusi yang lebih dan contoh yang baik  kepada SMk lainnya khususnya  dalam mendukung pariwisata super premium. "Saya memang sedikit iri dengan SMK Stella Maris katanya sambil tertawa.
Ia berharap kepada peserta didik agar  kita tidak boleh menjadi penonton tetapi harus aktif dan terlibat secara penuh dalam membangun dan mengembangkan pariwisata yang sudah ditetapkan sebagai pariwisata super premium.
Hal yang senada disampaikan oleh ketua Komte Markus Randu bahwa acara yang seperti ini harus menjadi acara yang rutinitas. Kegiatan ini harus dikembangkan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa kepada peserta didik.
"Acara ini harus terus menerus dan bukan hari ini saja. Tapi menjadi acara rutinitas SMk Stella Maris Labuan Bajo kata Markus
Kelompok Rithm of nation Mahattir Alkatary tidak mampu menahan air matanya saat bendera raksasa dikibarkan oleh siswa dan siswi di halaman SMK Stella Maris Labuan Bajo. Dia tidak sanggup lagi  melakukan orasi kebangsaan. Hanya  tangis dan air mata haru yang muncul dalam dirinya.Â
Ia berharap kegiatan ini merupakan kampanye edukasi pariwisata berkelanjutan, yang berbasis budaya, musik dan teknologi dalam ekspedisi 5 kota besar di Indonesia," terang Mahattir
Harapan ke depan, lanjut Mahattir bahwa sektor pariwisata bisa kembali bangkit dengan basik budaya, musik dan digital. "Jadi karena The Lodge sukses dalam membuat wisata desa menjadi wisata berkelanjutan, saya sampaikan kepada teman-teman daerah lain agar memberikan edukasi. Melalui event ini mereka bisa belajar dari kami," ujarnya.
Dalam Kegiatan ini para siswa-siswi mementaskan budaya mulai caci manggarai, tarian rangkuk alu dan lagu daerah. Selain itu mereka menampilkan hasil karyanya berupa sabun, makanan dan minuman serta baliho promosi pariwisata.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H