Mohon tunggu...
Vinny TriandiniPutri
Vinny TriandiniPutri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

suka skincare dan make up

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film The Intern (2015)

15 September 2024   19:00 Diperbarui: 15 September 2024   19:01 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

The Intern adalah film yang dirilis pada tahun 2015 yang dibintangi oleh Robert De Niro dan Anne Hathaway dan dikelola oleh Nancy Meyers, sutradara ternama di bidang film drama. Ini adalah dua aktor yang menikmati popularitas besar di Hollywood, karena kualitas akting mereka yang solid dan karakter yang diperanakan. The Intern adalah film yang menceritakan kehidupan Ben Whittaker, karakter yang diperankan oleh De Niro, seorang duda berusia tujuh puluh tahun yang merasa terasa usai pensiun dan mencoba berangkat kembali bekerja sebagai karyawan magang senior di perusahaan mode online yang dijalankan oleh gadis dewasa muda Jules Ostin.

Kisah berawal dari Ben, seorang pria usia 70 tahun yang pada masa lalu bekerja sebagai eksekutif di industri percetakan. Setelah pensiun dan merasa kehilangan tujuan hidup, dia menemukan sebuah program magang senior yang ditawarkan oleh perusahaan e-commerce mode modern. Saya akhirnya berhasil diterima di perusahaan tersebut dan langsung ditugaskan sebagai asisten bagi Jules Ostin, seorang CEO muda yang memiliki ambisi tinggi dan sangat perfeksionis.

Jules dan Ben merasakan perubahan dalam hubungan mereka yang semula dingin seiring berjalannya waktu. Walaupun Ben memiliki pengalaman yang sangat berbeda dari lingkungan kerja digital yang cepat dan dinamis, dia dapat menunjukkan bahwa usia bukanlah hambatan dalam memberikan kontribusi yang penting. Banyak orang di kantor menyukai Sifat Ben yang tenang, bijaksana, dan berpengalaman hidupnya sehingga dia menjadi seorang mentor yang disegani. Namun, Ben menjadi sumber dukungan dan inspirasi bagi Jules yang tengah menghadapi tekanan dan tantangan dalam menjalankan perusahaannya. Hubungan mereka terbentuk dengan cara yang unik, dimana memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Selain itu, generasi muda dapat saling belajar dari generasi yang lebih tua dan sebaliknya.

Kelebihan Film
1.Chemistry Pemain Utama
The strong chemistry between Robert De Niro and Anne Hathaway is one of the greatest strengths in The Intern. Keduanya berhasil menghadirkan akting yang begitu alami dan menarik, sehingga hubungan mentor dan mentee mereka terasa sungguh-sungguh. De Niro berhasil menghadirkan karakter Ben yang cerdas, tenang, dan sangat bisa mendapat banyak simpati. Sementara itu, Hathaway memerankan Jules sebagai seorang pekerja wanita pintar namun mudah tersinggung.

2.Perubahan zaman adalah peluang untuk pertumbuhan dan pembelajaran bagi setiap usia.
Film ini berfokus pada pentingnya tetap produktif dan memberikan kontribusi dalam dunia kerja tanpa memandang usia. Walaupun berusia lanjut, Ben tetap menunjukkan bahwa pengalaman dan kebijaksanaannya bisa memberikan kontribusi dalam mengembangkan perusahaan modern. Dalam era digital dan teknologi yang terus berkembang, The Intern juga menekankan betapa pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan zaman.

3.Cerita yang disampaikan dengan kelembutan dan ringan
Meskipun mengangkat isu-isu serius seperti perbedaan generasi dan tantangan bisnis, The Intern berhasil menyuguhkan cerita yang penuh kehangatan, humor, dan optimisme. Meyers, dengan dirinya yang memiliki keahlian dalam penyutradaraan yang menenangkan, berhasil menciptakan atmosfer feel-good sehingga penonton merasa nyaman sepanjang film.

4.Pemberdayaan Wanita
Meskipun terjebak dalam dilema antara karier dan keluarga, Jules adalah simbol wanita modern yang kuat dan berhasil memimpin sebuah perusahaan besar. Film ini menampilkan gambaran yang positif tentang perempuan yang memiliki kontrol atas karir mereka, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan tekanan yang sangat besar.

Kekurangan Film

1.Konflik yang Kurang Mendalam
Walaupun The Intern memiliki banyak tema menarik, beberapa konflik yang muncul di dalamnya terasa cepat selesai. Contohnya, masalah yang dihadapi Jules mengenai kehidupan rumah tangga dan tuntutan pekerjaannya tidak dianalisis lebih mendalam, sehingga bagian ini tampak superficial. Penonton mungkin menginginkan lebih banyak pemahaman tentang bagaimana Jules menangani stres dan tantangan yang dihadapinya dalam kedua aspek kehidupannya.

2.Kurangnya Ketegangan Dramatis
Secara umumnya, film ini tidak menyajikan ketegangan atau konflik dramatis yang berarti. Ceritanya berjalan lancar dan tanpa banyak kejutan. The Intern mungkin terasa agak datar di beberapa bagian bagi penonton yang ingin menikmati drama dengan dinamika emosional yang lebih kuat.

Pesan yang dominan dalam The Intern adalah mengenai pentingnya bijaksana dari pengalaman hidup dan bagaimana generasi yang berbeda dapat saling belajar satu sama lain. Film ini menggambarkan betapa nilai-nilai seperti kerja keras, dedikasi, dan kebijaksanaan tetap relevan meskipun terjadi perubahan teknologi dan budaya kerja. The Intern berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki kontribusi yang berharga, tanpa memandang usia mereka, di dunia yang sering kali mendiskriminasikan orang.

Dari sudut pandang saya, film ini menunjukkan bahwa hidup setelah pensiun masih bisa dinikmati dengan melakukan aktivitas yang bermakna dan tetap aktif. Hubungan antara Ben dan Jules juga mengingatkan kita bahwa walaupun ada perbedaan generasi, tetaplah mungkin untuk saling belajar dari satu sama lain dalam hal profesional maupun pribadi.

Pada akhirnya, The Intern adalah film yang menghibur dan memotivasi, walaupun tidak menawarkan hal-hal yang sangat rumit atau inovatif. Walau demikian, film ini masih menjadi opsi yang cocok apabila Anda sedang mencari hiburan yang menyenangkan, sederhana, dan memberikan motivasi tentang kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun