kau wanita, hati mu terbuat dari apa
dengan pongahnya kau pamer kemesraan
pamer kemewahan
seolah kau ratu dalam mahligai ini
kau begitu bangga dengan pesona mu
sementara kemewahan mu adalah hasil rampasan
kau merampas segalanyaÂ
hingga menorehkan luka di hatiku
ambisimu begitu tinggi menembus cakrawala
tidak kah kau sadar bahwa Tuhan akan menghukum mu
harusnya kau juga ingat,
kesakitanku adalah bibit derita masa depan yang berhasil kau semai
Percut Sei Tuan, 09 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H