"Part of Your World" yang dinyanyikan Bailey terasa lebih powerful, apalagi ditambah dengan ekspresinya Bailey yang membuat penonton bisa semakin merasakan kegundahan hati Ariel pada saat itu. Selain "Part of Your World", lagu The Little Mermaid yang cukup mencuri perhatian saya adalah "The Scuttlebutt" yang dibawakan Awkwafina dan Daveed Diggs. Rasanya sangat menyenangkan bisa melihat Sebastian dan Scuttle nge-rap di lagu tersebut. Walau unggul secara audio, The Little Mermaid bisa dibilang cukup lemah dalam kualitas CGI-nya. Pergerakan rambut dari karakter bawah airnya, yang menggunakan CGI, terlihat sangat tidak natural dan terkadang aneh. Yang paling parah adalah ketika pertempuran akhir antara Ursula raksasa dengan Ariel dan Eric. Tampilan adegannya dibikin sangat gelap, seakan menutupi kurangnya kualitas CGI Ursula raksasa. Ditambah lagi, Ariel benar-benar yerlihat sangat animasi saat adegan tersebut.
Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!
Seperti diketahui pemilihan Halle Bailey sebagai Putri Ariel sempat menuai kontroversi karena dianggap tidak sesuai dengan penggambaran karakter di kartun maupun animasinya. Ariel dalam film klasik Disney digambarkan berkulit putih, dari ras kaukasia dengan rambut merah lurus. Sementara Halle Bailey memiliki kulit gelap dari ras Afrika-Amerika dan rambut keriting yang dikepang rasta. Dihujani kritikan tak menghalangi Halle Bailey maupun sutradara Rob Marshall untuk tetap meneruskan proyek film 'The Little Mermaid'. Mereka justru optimis film adaptasi Disney Princess tersebut akan memberi warna baru yang mengangkat inklusivitas.
Secara cerita, The Little Mermaid menjadi film live action yang sangat setia dengan cerita dari versi animasinya. Elemen-elemen baru yang ditambahkan pada filmnya sama sekali tidak merusak, malah seakan melengkapi berbagai hal yang tidak dijelaskan di versi animasinya. Di luar kontroversi pemilihannya, Halle Bailey mampu membuktikan bahwa dia bisa memerankan Ariel dengan sangat baik, ditambah lagi dengan suaranya yang begitu indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H