Mohon tunggu...
Money

Syarat Utama Meraih Kebebasan Finansial (Bagian 2-Habis)

7 Juni 2016   11:11 Diperbarui: 7 Juni 2016   11:25 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Titik akhir itu seperti apa? Bermacam-macam sekali bentuknya, dan semuanya kembali pada apa yang menjadi tujuan keuangan anda. Apakah anda tahu tujuan berinvestasi anda untuk apa? Mengapa anda mau mengurus pembukaan dan top-up berkala untuk deposito dan reksadana di bank anda berulang-ulang kali? Atau mengapa anda mau susah-susah menjadikan rumah besar yang anda miliki di dekat Universitas X menjadi kos-kosan dan mengurusnya, padahal anda bisa membiarkannya saja karena nilai tanah di Indonesia ‘katanya’ akan terus naik?

Ingatlah pada satu pesan dari para pakar keuangan pribadi ini: “Jangan sampai terjebak pada ilusi berinvestasi untuk mendapatkan pengembalian lebih saja”. Ilusi yang menandakan bahwa anda tidak tahu apa yang menjadi tujuan anda dan mengapa anda harus mempraktikkan semua formula ini. Sekali lagi, bebas finansial tidak sama dengan menjadi kaya, tidak sama dengan mempunyai uang atau harta benda yang anda sendiri tidak tahu dengan jelas untuk apa anda mempunyai semua itu. Ilusi tersebut justru tidak akan membawa anda pada kondisi bebas finansial, namun pada apa yang kita sebut sebagai ‘keserakahan’ belaka.

Mari kita mulai dari satu contoh mudah saja: “Saya berinvestasi dari sekarang karena ingin mengamankan dana pensiun saya”. Oke, good. Karena dengan memiliki sebuah tujuan yang jelas, kita bisa menghitung berapa jumlah uang yang harus anda dapatkan, misalnya pada usia pensiun yang anda inginkan sendiri, dengan rumus-rumus yang sudah tersedia. Sehingga anda selanjutnya akan tahu atau bisa mencari tahu ke produk investasi apakah anda harus berinvestasi, berapa lama anda harus melakukannya, dalam jumlah berapa, secara kumulatif atau sekaligus, dan juga kapan anda akan berhenti melakukannya.

Sebagai tambahan, ada satu asas penting dan sering tak disadari orang yang sudah menjalankan semua formula di atas sekalipun. Milikilah aset investasi yang produktif, yang bisa memberikan anda pemasukan secara berkala atau likuid. Jika anda ingin kaya, maka anda harus memastikan bahwa pemasukan anda harus besar, bukan aset anda saja yang nilainya besar. Pernah menjumpai atau punya kenalan yang tanahnya banyak dan atau luas? Atau yang punya mobil antik banyak yang katanya untuk investasi? Apakah menurut anda itu bisa membuatnya kaya lalu bebas finansial?

Dia hanya kaya di atas kertas laporan keuangannya saja, tepatnya di kolom aset saja. Yang terjadi adalah dia hanya membiarkan nilai asetnya itu tumbuh terus, tanpa mendapatkan sumber pemasukan dari asetnya itu. Alih-alih pemasukan, dia harus mengurus pajak dan biaya perawatan berkala yang tentunya akan menguras tidak hanya uang namun juga waktu dan tenaga. Lalu darimana ia mendapat uang untuk membayar biaya-biaya untuk memastikan asetnya itu masih menjadi haknya? Beruntunglah kalau ia masih bisa bekerja sehingga ada pemasukan untuk membiayanya, kalau tidak? 

Mereka tidak menjadikan asetnya bisa memberi pemasukan, atau pun jika tidak bisa aset tersebut bukan aset yang likuid / gampang dicairkan.  Sehingga bila ada sesuatu yang buruk terjadi dan mereka tidak melakukan persiapan yang perlu untuk menghadapinya, maka mereka ada dalam masalah besar. Lalu bagaimana caranya berinvestasi yang benar dan kemana saja investasi yang tepat untuk masing-masing orang? Di lain kesempatan akan dijelaskan jawaban untuk pertanyaan ini.

KESIMPULAN

  1. Kebebasan finansial, atau bebas secara finansial, adalah sebuah posisi atau kondisi dimana anda tidak perlu lagi bekerja untuk mencari nafkah, namun anda masih memiliki sumber pendapatan yang bisa membiayai gaya hidup anda.
  2. Satu-satunya alasan untuk berinvestasi pada akhirnya adalah untuk memiliki pendapatan untuk hidup anda tanpa harus bekerja.
  3. Formula untuk mencapai kebebasan finansial ada beberapa langkah: belanjakan uang anda lebih sedikit daripada pendapatan anda, tabung / investasikanlah selisihnya, investasikan ulang hasil investasi anda sebelumnya pada pertumbuhan majemuk, dan capailah titik akhir investasi yang akan menghasilkan pendapatan periodik yang anda inginkan/butuhkan.
  4. Lakukanlah ketiganya secara berurutan sampai benar-benar mencapai sebuah kondisi akhir, sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sendiri sebelumnya, dimana dari bunganya saja bisa membuat anda mampu memenuhi kehidupan impian anda tanpa bekerja. 

Vinko Satrio Pekerti, CFP®

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun