Mohon tunggu...
Money

Syarat Utama Meraih Kebebasan Finansial (Bagian 2-Habis)

7 Juni 2016   11:11 Diperbarui: 7 Juni 2016   11:25 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Belanjakan lebih sedikit daripada pendapatan, tabung / investasikanlah selisihnya

Izinkan saya bertanya lebih lanjut. Apakah anda tipe orang yang lebih suka makan di luar daripada memasak sendiri di rumah? Apakah anda suka sekali menonton channel luar negeri dari TV kabel dan surfing di internet tanpa gangguan sama sekali, lalu kemudian membayar lebih untuk memperoleh kepuasan itu? Apakah anda tipe orang yang menganut asas “istri bisa dicerai, namun hobi tidak bisa dicerai”, sehingga anda selalu khilaf dalam hal keuangan untuk memuaskan hobi anda padahal kebutuhan dasar saja masih susah terpenuhi?

Yang berlaku kebanyakan adalah peribahasa “besar pasak daripada tiang”. Tak peduli berapa banyak uang yang anda hasilkan atau dapatkan, entah dari kiriman orang tua di desa atau pekerjaan dan proyek yang sedang anda geluti, masalah akan selalu ada kalau pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. Ini adalah prinsip paling dasar dan tidak boleh ada kompromi untuk itu, jika anda benar-benar ingin mencapai kondisi bebas finansial. Cobalah tinjau ulang biaya-biaya yang mungkin harusnya bisa diturunkan dengan berbagai cara, dan lakukanlah itu.

Banyak teman yang bertanya pada saya, bahwa mereka kesulitan untuk melakukan itu. Ada saja godaan yang sering menghampiri mereka. Jika demikian, anda bisa melakukannya secara terbalik: simpan pendapatan anda terlebih dahulu, baru kemudian konsumsilah sisanya. Berapa yang harus disimpan? Beberapa literatur tentang literasi keuangan menyebutkan minimal 10% dari pendapatan bulanan anda harus disimpan atau ditabung. Apalagi jika bisa lebih dari 10%, karena sekarang ini menabung saja tidak cukup.

Silahkan jika anda mau menyisihkan 10% pendapatan untuk ditabung dan 10% lagi disimpan untuk kelak diinvestasikan, misalnya saja demikian. Batas persentase yang anda tentukan harus sesuai dengan kemampuan materi dan psikologis anda masing-masing.

Investasikan ulang hasil investasi anda sebelumnya pada pertumbuhan majemuk

Apakah anda sudah berinvestasi dari hasil kerja keras di formula pertama tadi? Jika iya, maka saya ucapkan selamat. Namun, jangan-jangan anda langsung menggunakan hasil investasi anda untuk langsung belanja pakaian dan tas baru atau gadget baru biar tidak ketinggalan tren? Itu tidak salah, itu memang hak anda karena itu uang anda. Tapi ingat kembali apa definisi dasar dari kebebasan finansial sebelumnya. Satu-satunya alasan investasi dan menginvestasikan kembali hasil investasi anda, dalam konteks bebas secara finansial, adalah untuk memperoleh sau/lebih sumber pendapatan untuk membiaya hidup anda tanpa perlu bekerja.

Mengapa harus demikian? Sekarang tanyakan pada diri sendiri, apakah anda benar-benar yakin akan sanggup bekerja mencari nafkah pada usia 50 tahun sama kerasnya dengan saat ini? Katakanlah sekarang anda berumur 25 tahun. Kenyataannya anda tak bisa hidup bebas secara finansial hanya dengan pendapatan rutin dari pekerjaan anda. Jangan menukar waktu anda untuk uang. It’s not worth it!

Tukarlah uang anda untuk menghasilkan uang lagi atau bahasa lainnya putarlah uang anda sehingga anda bisa menghasilkan dampak positif untuk tujuan bebas finansial anda dan untuk orang lain yang secara langsung dan tidak langsung juga akan terkena dampaknya juga.

Capailah titik akhir investasi yang akan menghasilkan pendapatan periodik yang anda inginkan/butuhkan

Formula ketiga adalah melanjutkan perjuangan dari formula kedua tadi untuk kemudian sampai pada sebuah titik akhir—atau katakanlah jumlah uang yang tersedia di kolom investasi pada laporan keuangan pribadi anda—dimana uang tersebut setiap bulan atau tahunnya akan dapat memberikan sejumlah uang yang bisa anda gunakan untuk belanja dan konsumsi. Dan yang lebih penting adalah, uang yang sudah mencapai sebuah posisi yang tinggi tersebut tidak perlu anda tarik dari ATM, karena ‘anak’nya saja sudah cukup untuk memenuhi gaya hidup kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun