Mohon tunggu...
Vinka Kristy Andriani
Vinka Kristy Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik'18

menulis adalah hobiku.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Line Today dan Teknologi AiRS dalam Mencegah Berita Hoax

24 Oktober 2020   11:11 Diperbarui: 24 Oktober 2020   16:58 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era digital, kita dihadapkan dengan penggunaan internet yang semakin canggih. Masyarakat biasanya menggunakan internet untuk mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan.

Pada tahun 2020, masyarakat Indonesia yang berusia 16 hingga 64 tahun menggunakan internet dalam sehari rata-ratanya mencapai 7 jam 59 menit atau hampir selama 8 jam. Mayoritas pengguna internet di Indonesia yang mencari informasi melalui ponselnya ialah sebanyak 171 juta atau 98% dari pengguna internet di Indonesia.

Tempat mencari informasi yang dilakukan oleh masyarakat pun sangat beragam, seperti pada portal berita online ataupun melalui media sosial. News aggregator merupakan salah satu tempat untuk mengumpulkan konten berita yang didapatkan dari berbagai portal berita online. Salah satu news aggregator yang kerap kali digunakan oleh masyarakat Indonesia ialah Line Today. Line Today merupakan salah satu fitur yang terdapat pada aplikasi media sosial LINE. 

Sejarah Hadirnya Line Today

Sumber: blackxperience.com
Sumber: blackxperience.com

Menurut Sondakh, et. Al. (2017) pada awalnya, LINE digunakan sebagai media sosial yang menghubungkan pengguna satu dengan pengguna lainnya. Pada tahun 2016, LINE mulai meluncurkan fitur yang memudahkan masyarakat dalam mencari suatu informasi atau berita, yaitu Line Today. 

Line Today menghadirkan berbagai konten berita maupun informasi yang sedang ramai diperbicarakan. Line Today sebagai tempat pengumpulan konten berita atau informasi diambil dari berbagai media online yang sangat beragam. 

Pada tahun 2018, Line Today resmi memiliki aplikasi terpisah yang dapat di unduh di iOS dan Android. Terdapat berbagai macam jenis berita yang dapat dibaca oleh pengguna, yaitu berita entertainment, olahraga, teknologi, dan ilmu pengetahuan alam. Namun, apabila pengguna ingin memberikan komentar pada artikel yang sudah dibaca, pengguna harus memiliki akun ID Line. 

Line Today menjadi salah satu news aggregator berita yang banyak disukai oleh masyarakat di Indonesia. Dari data yang ditemukan hingga pada bulan Oktober 2019, para pengguna Line Today menghabiskan waktu untuk menikmati konten yang ada pada aplikasi tersebut ialah selama 27 menit 13 detik. 

Line Today dan Berita Hoax

Sumber: kominfo.go.id
Sumber: kominfo.go.id

Arti ‘hoax’ merupakan suatu kabar, informasi, berita palsu atau bohong. Berita palsu atau hoax mulai muncul sejak pemilihan presiden tahun 2014 yang mana adanya krisis kepercayaan pada media mainstream. 

Tujuan penyebaran hoax biasanya digunakan sebagai bahan lelucon, black campaign, promosi yang berisikan penipuan, ataupun adanya ajakan untuk berbuat amalan baik namun tidak ada tujuan yang jelas. Banyak orang-orang yang menerima berita hoax mulai terhasut untuk menyebarkannya berita hoax tersebut kepada orang lain. Sehingga, berita hoax yang telah diseberkan tersebut menyebar dengan luas. 

Dalam hal ini, news aggregator sebagai tempat pengumpulan berita dari berbagai portal berita online memiliki peran dalam menyaring berita bohong. Konten yang dimuat pada news aggregator harus dimoderasi dan juga berasal dari sumber yang terpercaya.

Teknologi kecerdasan buatan yang ada pada news aggregator menjadi salah satu hal yang dapat menangkal berita bohong yang muncul pada aplikasi news aggregator. Hal tersebut memungkinkan terjadinya luasan topik dan kedalaman suatu informasi yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. 

Dalam mengatasi berita hoax, perusahaan dari Line Today yaitu LINE memberikan fitur report jika terdapat pemberitaan yang dinilai tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Selain itu, LINE juga mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membuktikan mengenai kebenaran atas sebuah informasi yang masuk ke dalam Line Today. 

Selain itu, Line Today melibatkan sebanyak 70 media untuk memperkuat kurasi dalam berita yang dimuat pada aplikasi tersebut. Tidak hanya melibatkan 70 media, namun juga Line memiliki tim kurasi yang bertugas untuk menyortir konten yang berisikan berita palsu atau hoax. 

Setiap akhir pekan, tim kurasi LINE akan mengumpulkan berita yang berisikan hoax dari mitra media mereka. Lalu, berita yang sudah dikumpulkan akan dibentuk sebagai artikel edisi khusus mengenai kabar hoax pada kolom berita teratas di aplikasi Line Today setiap hari senin.

Selain itu, LINE juga mengajak Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Trust Positif untuk menyebarkan kriteria mengenai berita hoax kepada masyarakat secara lebih luas.

Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence Recommender System (AiRS) pada Line Today

Sumber: foodnavigator.com
Sumber: foodnavigator.com

Menurut Dahria (2018), Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari mengenai pembuatan mesin komputer yang dapat melakukan pekerjaan seperti manusia. Dalam hal ini, agar mesin komputer tersebut dapat bertindak seperti dan sebaik manusia, maka ia harus dibekali dengan pengetahuan agar memiliki kemampuan dalam menalar. 

Teknologi AI yang digunakan oleh Line Today ialah Artificial Intelligence Recommender System (AiRS). Teknologi AiRS merupakan suatu sistem yang berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Naver Corporation secara independen.

Teknologi ini memiliki kemampuan untuk membaca kebiasaan para pengguna Line Today dalam membaca berita. Hal tersebut dapat memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan berbagai informasi berita yang sesuai dengan preferensi mereka. 

Selain itu, terdapat berbagai macam fitur terbaru yang dimiliki oleh Line Today. Fitur tersebut ialah ‘News Story’ yang berada di Home atau beranda yang mana merangkum pilihan berita harian yang mengubahnya dalam bentuk yang lebih ringkas dan ringan. Hal tersebut sangat membantu pembaca dalam memahami maksud dari berita tersebut.

Adapula penambahan tab ‘My Category’ yang memungkinkan para pengguna untuk mengkategorikan berita yang sesuai dengan preferensi mereka. Dalam tab tersebut, terdapat berbagai kategori seperti TOP, Showbiz, News, hingga Life. Ketika mengategorikan berita atau informasi tersebut, tentu saja para pengguna dapat mengetahui mana berita hoax mupun berita yang memang benar adanya. 

Fitur yang terakhir yaitu adanya ‘Tab Explore’ yang memiliki kemampuan dalam menampilkan suatu kumpulan kategori dan juga mengeksplorasi informasi berita yang lain. Ketiga fitur tersebut sudah dapat dinikmati pada Agustus 2020.

Dalam hal tersebut, dapat terlihat bahwa teknologi AIRS dapat membantu Line Today sebagai news aggregator mencegah adanya berita hoax. Tidak hanya rekan kerja dari berbagai portal berita online yang dimiliki oleh Line Today, hadirnya teknologi AiRS tersebut juga membantu para pengguna untuk mengetahui informasi atau berita apa saja yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan atau butuhkan.

Dengan hadirnya AiRS yang dimiliki oleh Line Today, hal tersebut dapat membantu dan memudahkan pembaca dalam mendapatkan informasi yang benar. Selain itu, hadirnya teknologi tersebut beserta fitur terbaru dari Line Today akan memberikan kemudahan bagi pengguna ketika membaca berita dengan berbagai macam fitur yang ada Line Today.

Diharapkan dengan adanya teknologi AiRS, para pengguna tidak akan merasakan cemas atau ketakutan apakah berita yang ia baca adalah berita hoax karena teknologi sudah memiliki fitur yang sangat bagus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun